Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh begal, Pandu ditangkap dan dipukuli polisi

Dituduh begal, Pandu ditangkap dan dipukuli polisi Ilustrasi Penganiayaan Polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Setya Pandu Hernowo, remaja berumur 18 tahun, warga Cemara Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi korban salah tangkap. Selain itu, Pandu juga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anggota Reskrim Polrestabes Semarang lantaran dituduh begal.

Kejadian salah tangkap dan penganiayaan terjadi di Kawasan Jalan Pemuda, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, tepatnya di dekat Mal Paragon, Minggu (10/1) dini hari lalu sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat salah tangkap dan penganiayaan itu, Setya mengalami luka pada bagian pergelangan tangan kanan dan kaki kanannya.

Kejadian salah tangkap dan penganiayaan itu bermula saat Setya Pandu Hernowo bersama tiga temanya yang lain yaitu Noval (14) warga Padangsari, Banyumanik, Gembong Sri Rizki (17) warga Meteseh, Tembalang, Dinanda Jodi (17) Jati Selatan, Banyumanik.

Waktu itu, Setya mengendarai sepeda motor bersama tiga rekannya dari Jalan Pandanaran menuju ke Jalan Pemuda. Di tengah-tengah perjalanan, mereka dihampiri sekelompok orang yang diduga sebagai anggota polisi. Dua orang di antaranya mengendarai sepeda motor jenis trail warna coklat yang biasa digunakan patroli kepolisian.

"Saya diminta berhenti dan diteriaki sebagai begal. Saya diinjak-injak dan dipukul dengan kayu bulat," ujar Pandu saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/1).

Pandu mengungkapkan tuduhan sebagai begal langsung dilontarkan salah satu dari anggota polisi. Pandu baru mengetahui jika yang memukulinya adalah anggota polisi setelah digelandang ke kantor polisi.

"Saat di kantor polisi saya tidak lagi dipukuli. Pas habis subuh, saya dilepas dan dikasih duit Rp 10.000 untuk membeli bensin. Pak polisi yang tanya-tanya ke saya bilang agar tak menceritakan masalah ini. Dan luka yang ada di tubuhnya diakibatkan jatuh di jalan," ungkapnya.

Ibu Pandu, Iin Haryani (38), yang menemani anaknya melapor menyatakan tidak rela jika anaknya menjadi korban kesewenang-wenangan kepolisian. Dirinya yakin anaknya tidak melakukan tindakan pidana. Buktinya, anaknya dilepas kembali tetapi setelah dianiaya.

"Saya tidak terima anak saya dianiaya. Saya meminta keadilan," kata Iin.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut. "Nanti saya cek lagi. Saya belum tahu kejadiannya," ujar Sugiarto singkat.

Saat ini, kasus dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dilaporkan oleh korban bersama keluarganya dengan bukti laporan nomor SPTL/6/12016/Sipropam masih ditangani oleh Polrestabes Semarang.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Tanya Pasukan Cuma 1 Orang yang Menjawab, Diperintah Maju Langsung Dikasih Duit

Kombes Polisi Tanya Pasukan Cuma 1 Orang yang Menjawab, Diperintah Maju Langsung Dikasih Duit

Aksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.

Baca Selengkapnya