Ditjen Polpum Gelar Forum Komunikasi Politik untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri menyelenggarakan Forum komunikasi politik. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Didi Sudiana. Dalam arahannya Didi menjelaskan pentingnya forum untuk meningkatkan kualitas demokrasi, baik secara prosedural maupun substansial pasca pemilu serentak 2019.
"Pelaksanaan pemilu serentak tersebut bukan tugas sederhana, memerlukan peran dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kelembagaan. Secara khusus, elemen-elemen terpenting yang secara langsung terkait dengan proses penyelenggaraan Pemilu tersebut adalah pemerintah, jajaran penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP), partai politik, jajaran TNI-Polri, serta kelompok-kelompok dalam masyarakat, seperti Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Organisasi Kemasyarakatan," ujar Didi.
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyelenggarakan Forum Komunikasi Politik ©2019 Merdeka.comDidi menambahkan bahwa ada beberapa aspek hal yang perlu dicermati terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, antara lain dari Aspek Politis. Menurutnya keberhasilan Pemilu merupakan tolak ukur keberhasilan Pemerintah, Pemerintah Daerah, penyelenggara Pemilu dalam membangun kehidupan demokrasi di daerah dan nasional.
Selain itu juga ada aspek hukum. Menurutnya, Pemilu merupakan landasan yuridis bagi terpilihnya wakil rakyat dan pemimpin dalam hal ini Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih langsung oleh masyarakat secara legitimate.
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyelenggarakan Forum Komunikasi Politik ©2019 Merdeka.comAspek ketiga adalah sosial budaya. Pemilu harus dijadikan sebagai ajang pendidikan politik dan diupayakan mampu menciptakan budaya masyarakat yang santun, tertib, dan bermartabat dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilu. Yang keempat adalah aspek Hankam yakni terciptanya situasi dan kondisi yang aman, tenteram, dan tertib, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat tidak terganggu.
"Pemilu telah selesai, sekarang saatnya melakukan rekonsiliasi dan merajut kembali kerukunan bangsa. Semua pihak hendaknya bisa menahan diri dan menerima hasil pemilu dengan jiwa besar. Saya berharap setelah pemilu, masyarakat khususnya mahasiswa agar tetap menciptakan iklim yang kondusif serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pemilu memang penting tetapi persatuan bangsa jauh lebih penting demi keutuhan NKRI tercinta," terang Didi.
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyelenggarakan Forum Komunikasi Politik ©2019 Merdeka.com"Saya mengharapkan dan menekankan agar dalam kegiatan ini nantinya dapat membahas dan mendiskusikan beberapa hal pokok mengenai pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam upaya meningkatkan kehidupan demokrasi dan menjaga kondusifitas wilayah agar tercipta suasana yang aman dan damai pasca pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019," tutup Didi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaWaspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaKaesang Doakan Gibran Hadapi Debat Cawapres: Biar Masyarakat Nilai Kualitasnya
Kaesang akan berada di Kalimantan untuk mengikuti sebuah kegiatan sehingga tidak bisa hadir menyaksikan debat secara langsung.
Baca SelengkapnyaKPU Umumkan Debat Cawapres Kedua 21 Januari 2024 Digelar di JCC Senayan
Terkait dengan moderator, tema hingga panelis dalam debat nanti masih akan dilakukan rapat koordinasi pada Rabu, 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi
Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.
Baca Selengkapnya