Ditipu dukun palsu, uang puluhan juta ditukar mie instan
Merdeka.com - Penipuan dengan kedok bisa melipat gandakan harta benda, baik barang maupun uang, kembali terjadi. Korbannya bernama Pek Siok Tien seorang perempuan warga Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kediri.
Kejadian bermula, saat korban pergi ke Pasar Setonobetek Kota Kediri untuk membeli ayam lalu bertemu dengan pelaku yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kemudian korban yang sudah digendam pelaku disuruh untuk membeli bibit tanaman sambung nyawa. Tidak hanya itu kondisi korban yang sudah dalam penguasaan pelaku kemudian diajak naik mobil untuk menuju rumah kakek pelaku dan berhenti di depan Gang Assraf di Jalan Joyoboyo Kelurahan Jamsaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Sesampai di tempat yang dituju korban disuruh menunggu di dalam mobil, sedangkan pelaku masuk ke Gang Assraf. Saat pelaku kembali, pelaku berkata bahwa kakeknya tidak bisa bertemu.
Kemudian, korban diminta untuk menyerahkan harta bendanya yang berupa uang tunai sebesar
Rp. 15 juta, USD 3.000, 4.000 Dolar Singapura, 20.000 Dolar Hongkong dan perhiasan dengan alasan untuk disembahyangi oleh kakek pelaku.
Korban yang sudah seperti kerbau dicocok hidungnya diperintahkan pelaku untuk membuka bungkusan tersebut tiga hari lagi.
Merasa curiga, sesampai di rumah barang atau bungkusan tersebut dibuka ternyata barang milik korban telah ditukar dengan bungkusan yang berisi 2 botol air mineral, 3 bungkus mie instan Supermie, 2 bungkus garam dan 1 bungkus gula pasir.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Budi Naryanto mengimbau masyarakat, agar tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal, "Kita masih mencari pelakunya,sebab memang tidak dikenali, saya berharap warga agar lebih berhati-hati," kata Budi Naryanto, Kamis (27/11).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnya