Merdeka.com - Toko cat di Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi hangus terbakar, Senin (23/1). Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, api pertama kali terlihat dari bagian belakang toko cat tersebut sekira pukul 03.30 WIB. Sebelumnya warga mengira api berasal dari sampah yang terbakar.

"Penyebabnya enggak tahu, tapi api awalnya kelihatan dari bagian belakang toko, awalnya dikira api dari bakaran sampah, enggak tahunya dari dalam toko," kata Rusdi (35), warga setempat.

Rusdi mengatakan, saat peristiwa itu terjadi tidak ada satu pun orang di dalam ruko tersebut. Sedangkan pemilik toko, kata dia, sedang berada di kampung halamannya di Jambi.

"Yang punya toko lagi pulang kampung, Imlekan di Jambi, enggak ada orang di dalam," ujarnya.

Api yang berkobar di dalam toko cat tersebut juga menghanguskan satu unit mobil pikap. Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena di dalam bangunan tersebut banyak terdapat bahan yang mudah terbakar.

"Karena ini toko cat jadi banyak tiner di dalamnya, sumber air juga kita agak terlambat, kalau dugaan sementara belum tahu dari mana sumber api," ucap Komandan Peleton pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Salimi.

Proses pemadaman api yang menghanguskan toko cat ini memakan waktu sekitar empat jam dengan menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran. Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan Polsek Cikarang Barat.