Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditinggal pemilik naik haji, bengkel aksesoris & ban ludes terbakar

Ditinggal pemilik naik haji, bengkel aksesoris & ban ludes terbakar bengkel terbakar. ©2015 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Ditinggal pemiliknya menunaikan ibadah haji ke tanah suci, sebuah bengkel aksesoris dan ban 'Prima Asri' milik Asrirudin di Jalan Kedungmundu Raya 234, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (22/9) ludes terbakar.

Diduga, kebakaran disebabkan oleh terbakarnya alang-alang yang berada di bagian belakang bengkel milik warga Kompleks Perumahan Sinar Waluyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kemudian api dari alang-alang membesar dan langsung menyambar tumpukan ban yang juga ada di bagian belakang bengkel tersebut.

Dari pantauan merdeka.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran semula terjadi sekitar pukul 12.15 WIB hanya kecil berupa alang-alang yang berada dibagian belakang bengkel berukuran lebar 10 meter dan panjang 7 meter tersebut. Saat itu di dalam bengkel ada tiga orang yaitu penjaga bengkel dan penjaga toko aksesoris.

"Setahu saya dari belakang nyamber ban, nyamber semua cepet. Dari belakang sudah menyengat mau menyelamatkan nggak sempet, ada ban sama alang-alang. Langsung membesar," ungkap saksi mata Didik Purwanto (33) warga asli Gunungkidul yang merupakan penjaga bengkel saat ditemui merdeka.com di TKP.

Api kemudian membesar hingga asap dan apinya berada di tengah-tengah jalan raya Kedungmundu yang merupakan jalan utama dari wilayah Semarang bagian Timur dan Selatan ke Semarang Kota.

"Saya, Mas Ahmad yang menunggu kios ban dan veleg dibantu temen PKL ban langsung berupaya menyelamatkan empat motor dan satu mobil yang ada di halaman bengkel," ungkap Didik.

Akibat kebakaran hebat tersebut, akses jalan sempat tertutup selama kurang lebih dua jam lamanya. Pasalnya, para pemakai jalan merasa takut karena api dan asap sempat membumbung setinggi 10 meter lebih disertai asap tebal di tengah-tengah jalan.

Untuk memadamkan api, petugas Unit Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Semarang menurunkan sebanyak lima unit petugas pemadam kebakaran.

Dua setengah jam kemudian lamanya, api yang membesar dan sempat menutup akses jalan raya Kedung Mundu berhasil di padamkan dan arus lalu lintas kembali melambat usai petugas Satlantas Polrestabes Semarang melakukan pengaturan.

Selain sempat memacetkan arus lalu lintas, akibat kebakaran tersebut sang pemilik bengkel yang saat ini sedang berada di tanah suci Mekah, Arab Saudi mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Mulai minggu kemarin berangkat naik haji. Uang tunai Rp 5 juta baru beberapa hari ini. Audio tape 4, woofer 2, power dan oli-oli. Total pelek-pelek hingga mencapai puluhan juta rupiah," terang Didik.

Saat ini, petugas Inafis Polrestabes Semarang sudah memasang garis police-line (garis polisi) dan kemudian melakukan identifikasi untuk mencari bukti dan bahan penyelidikan apa penyebab pasti kebakaran bengkel yang dahsyat itu terjadi.

"Petugas masih melakukan identifikasi awal. Nanti kalau sudah ada hasil penyelidikannya besok akan kami sampaikan," ungkap Kapolsek Tembalang Kompol Ibnu Agus dan petugas Inafis Polrestabes Semarang kepada merdeka.com saat di TKP.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik

7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik

Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya