Merdeka.com - NS gadis belia berusia 13 tahun ini, dipaksa melayani nafsu bejat ayah kandungnya bernama Nasik (38) warga Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku, kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, NS diperkosa ayahnya sejak berusia 11 tahun dan baru terungkap pada Senin (28/12) sore kemarin.

"Ketika itu, NS baru selesai mandi dan dipanggil oleh ayahnya, kemudian ayahnya meminta NS melayani nafsu birahinya sembari mengancam agar tidak memberitahu kepada siapapun," ujar Guntur kepada Merdeka.com, Kamis (31/12) dini hari.

Menurut Guntur, karena terus diancam akhirnya gadis belia ini terpaksa menuruti permintaan ayahnya berhubungan badan. Setelah puas menyetubuhi anaknya, Nasik pergi menjemput istrinya yang saat itu berkunjung ke rumah kerabatnya.

Perlakuan bejat Nasik terungkap ketika ibu NS pulang dari rumah kerabatnya, seketika itu ibu tersebut merasa curiga dengan gelagat anaknya. Selanjutnya NS menceritakan semua perlakuan ayahnya kepada ibunya.

"Setelah mengetahui perbuatan suaminya, ibu korban bersama kelurga lainnya kemudian melaporkan peristiwa pencabulan tersebut ke Polsek Kuala Cenaku," jelas Guntur.

Dikatakan Guntur, kasus pencabulan terhadap anak kandung yang terjadi di wilayah hukum Polres Inhu ini terungkap sejak Senin (28/12) sekitar pukul 18.00 Wib korban dan dilaporkan ke Polsek Kuala Cenaku pada Rabu (30/12).

Dalam pemeriksaan terhadap pelaku, kata Guntur, terungkap bahwa pelaku telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban terjadi sejak korban masih duduk di bangku kelas V SD, persisnya tahun 2013 lalu. Saat itu korban masih berusia 11 tahun.

"Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Kuala Cenaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas Guntur.