Merdeka.com - Dasirin, petani jeruk asal Kebumen, punya pengalaman sial, Kamis (21/6) kemarin. Tengah beraktivitas di kebun jeruk miliknya di desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, ia mendapati motornya raib.

Justru yang terparkir di pinggiran jalan setapak di depan ladangnya sepeda onthel jenis jengki. Kondisi sepeda itu memprihatinkan, kusam tanda tak dirawat.

Padahal, pengakuan Dasirin, ia belum lama memarkir motor Honda Supra X 125 CC miliknya. Jarak lokasi ia beraktivitas di kebun dengan lokasi sepeda motor terparkir juga tak jauh. Kira-kira 50 meter.

Hanya memang, dedaunan di kebun jeruk tumbuh rindang. Dasirin mengaku kesulitan terus mengawasi keberadaan motornya.

Kabag Ops Polres Kebumen, AKP Cipto Rahayu, mengatakan setelah menerima laporan kejahatan pencurian motor tersebut, langsung dilakukan penyelidikan. Keterangan yang didapat, aksi pencurian tersebut ternyata tak lepas dari kelalaian Dasirin.

Saat pergi ke ladang, Dasirin lupa mencabut anak kuncinya. Tak ayal, pencurian sangat mudah dilakukan oleh pelaku.

"Posisi kunci masih menggantung di sepeda motornya," jelas AKP Cipto Rahayu, Jum'at (22/6).

Hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Klirong, diduga sepeda onthel yang berada di TKP adalah milik pelaku. Pelaku meninggalkan sepeda onthelnya, dimungkinkan agar lebih mudah melarikan motor milik Dasirin.

AKP Cipto mengatakan sampai saat ini kasus pencurian motor tersebut masih dalam penyelidikan. "Semoga tidak lama, kasusnya terungkap. Tersangka bisa segera kita amankan," tandasnya.