Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditetapkan Ridwan Kamil Sebagai Zona Kuning, Bupati Garut Protes

Ditetapkan Ridwan Kamil Sebagai Zona Kuning, Bupati Garut Protes Bupati Garut Rudy Gunawan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Garut, Rudy Gunawan protes pemetaan zona Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, penerapan zona tersebut malah memberikan stigma negatif kepada daerah dan bahkan membuat masyarakatnya stres.

Rudy menyebut bahwa zona yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil tidak bisa menjadi patokan.

"Meski ada peningkatan kasus, penentuan zona bukan jadi ukuran. Tak bisa disamakan seperti itu soal zona ini. Kayak di Garut kuning itu meski ada hitung-hitungannya, yang positif hanya di satu keluarga yang ada di satu kampung," sebutnya, Kamis (18/6).

Ia mengatakan bahwa pihaknya bisa melakukan pemetaan sendiri masalah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut. Labelisasi zona kuning yang dilakukan Emil, menurutnya malah merugikan Kabupaten Garut.

Ia menyebut bahwa Pemkab Garut sangat mampu untuk menangani masalah Covid-19. Namun meski begitu, ia mempersilakan jika kemudian Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap menerapkan zona dalam penyebaran virus Corona.

Selain itu, Rudy menilai bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mendorong percepatan pelaksanaan tes swab di Kabupaten Garut. Hal tersebut pun yang kemudian mendorong Pemkab Garut membeli alat PCR untuk bisa melakukan pengetesan.

Ia pun mengkritik bahwa pelaksanaan tes massal yang dilakukan di Desa Samida, Kecamatan Selaawi yang dianggapnya tidak efektif. "Sebenarnya tak perlu sampai segitu. Harus lebih efisien (dalam pelaksanaannya)," ujarnya.

"Di kami ini (Garut) terkendali dan persilakan masyarakat lakukan kegiatan. Mau new normal mau AKB (adaptasi kebiasaan baru), pokoknya jangan buat masyarakat stres," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengungkapkan bahwa kembalinya Garut menjadi zona kuning dari biru karena masifnya tes swab yang dilakukan. Sampel yang lebih banyak membuat kasus yang ditemukan terus bertambah.

"Meski zona kuning, tapi penyebarannya hanya di beberapa kampung. Yang lainnya bisa saja biru dan hijau," ungkapnya.

Meski demikian, Helmi menyebut bahwa penetapan Garut sebagai zona kuning diberikan tanpa dasar yang kuat, apalagi hingga saat ini tes belum dilakukan sampai 1 persen dari total jumlah penduduk Garut. Dengan adanya tes yang lebih masif, dasar menentukannya akan menjadi lebih kuat.

Hingga saat ini sendiri, ungkapnya, tes swab sudah dilakukan kepada 2000 orang warga dari target 3000 orang. Tes masif sendiri akan terus dilakukan untuk mengetahui kurva yang sesungguhnya, termasuk pola penyebaran Covid-19 di Garut.

"Dengan begitu, penanganannya dapat dilakukan lebih maksimal," tutupnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati
Pembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati

Temuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.

Baca Selengkapnya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya

Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok
Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok

Wawan berharap ke depannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desanya bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat
Warga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat

Imbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Bupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya

Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua

Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.

Baca Selengkapnya
Membangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil
Membangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil

Ridwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya