Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditemukan Puluhan Luka Tusuk pada Mayat Perempuan Pegawai Bank di Bali

Ditemukan Puluhan Luka Tusuk pada Mayat Perempuan Pegawai Bank di Bali mayat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus kematian pegawai bank swasta di Bali. Perempuan bernama Ni Putu Widiastuti (24) itu ditemukan mengenaskan di rumahnya, Jalan Kerta Negara, Desa Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Senin (28/12) sekitar pukul 08.30 WITA.

"Meninggalnya (korban) diduga curas (pencurian dengan kekerasan). Posisi korban pada saat meninggal terlentang di atas kasur, kepala di selatan, kedua tangan lurus di samping, kedua kaki menekuk ke bawah, menggunakan celana pendek warna coklat, BH warna putih, pada tubuh korban terdapat banyak luka tusuk dan di sekitar kamar korban banyak bercak-bercak darah. Korban tinggal di TKP seorang diri," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.

Sementara, dari keterangan saksi bernama Gede Hara Yogi Suara yang merupakan pacar korban, bahwa sekitar pukul 08.30 WITA teman kantor korban menghubungi lewat sosial media kepada saksi, yang menanyakan korban belum datang ke kantor tempat kerjanya di Bank Mandiri Tuban, Kecamatan Kuta, Bali.

Selanjutnya saksi ke rumah korban. Sampai di depan rumah, pintu gerbang sudah dalam keadaan terbuka dan saksi melihat motor korban sudah tidak ada di dalam rumah. Kemudian saksi masuk ke dalam kamar tamu melihat darah berceceran di lantai.

"Selanjutnya, saksi naik ke lantai dua melihat korban sudah terlentang tengadah bersimbah darah di atas kasur. Selanjutnya, saksi mengambil handphone korban untuk menghubungi ambulans karena handphone banyak darah tidak bisa digunakan, lanjut saksi turun minta tolong kepada warga," imbuhnya.

Sedangkan saksi Putu Yasmika menerangkan, pukul 09.00 WITA saksi sedang berada di rumahnya mendengar suara teriak-teriak ada perampokan.

"Selanjutnya, saksi menghubungi Prajuru Banjar bernama Nyoman Budiarta dan (saksi) menghubungi Babin Ubung Kaja Aiptu I Wayan Parwata," jelasnya.

Kemudian, dari keterangan saksi bernama Sayida Rani, bahwa pada pukul 01.00 WITA mendengar suara pintu gerbang TKP terbuka dan mendengar suara motor matik keluar dari TKP. Namun paginya pada pukul 09.00 WITA mendengar suara laki-laki minta tolong tolong.

"Kemudian, suami saksi keluar mengecek suara tersebut dan melihat pacar korban yang teriak-teriak minta tolong ada perampokan ada yang dibunuh, selanjutnya suami saksi mencari bantuan Bapak Yoga untuk menghubungi polisi," jelasnya.

Kemudian, dari keterangan saksi bernama Dewa Made Yuda Wiratama yang merupakan teman kerja korban, bahwa pada Senin (28/12) sekitar pukul 07.00 WITA korban belum datang dan tidak terlihat di Kantor Bank Mandiri Cabang Kuta, padahal biasanya pada jam tersebut korban sudah datang.

Kemudian, beberapa karyawan termasuk saksi juga sempat menghubungi korban namun tidak diangkat. Awalnya, saksi mengira kalau korban masih dalam perjalanan.

Namun sampai pukul 09.00 WITA korban tidak juga kunjung datang sehingga pihak Bank Mandiri menghubungi orang tua korban yang tinggal di Gianyar untuk mencari tahu kenapa korban tidak kerja. Selanjutnya pukul 09.05 WITA sampai pukul 09.26 WITA, saksi mencoba menghubungi korban lagi tetapi hasilnya sama dan korban tidak mengangkat telepon.

"Selanjutnya, saksi diminta oleh pimpinan Bank Mandiri untuk mampir ke rumah korban sambil membawa kalender untuk nasabah di Gianyar, dan sesampai di TKP, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul termasuk dari petugas kepolisian, sedangkan rumah korban sudah di pasangi police line dan mendapat informasi apabila korban meninggal," ungkapnya.

Selanjutnya, pada pukul 10.00 Wita, tim Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP, adapun hasil pemeriksaan, korban meninggal diduga kehabisan darah akibat luka terbuka pada leher, dada dan perut korban sebanyak 25 luka tusuk. Di antaranya telinga bagian kiri 1 luka, leher bagian kanan 1 luka, leher bagian kiri 1 luka, punggung 1 luka, lengan kiri 4 luka, dada 1 luka, bahu kiri depan 1 luka, payudara kanan 2 luka, perut 2 luka, lengan kanan 3 luka, paha kiri 2 luka, lutut kanan 1 luka, paha kanan 4 luka, tangan kanan 1 luka, telapak tangan luka gores.

Kemudian, barang korban yang hilang berupa sejumlah uang di dompet dan satu unit sepeda motor Scoopy warna merah Nopol DK 3114 KAR.

"Perlu dilakukan pemanggilan para saksi untuk didengar keterangannya sehingga diketahui motif kejadian tersebut," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya