Ditelepon Tony Abbott, SBY minta Dubes Nadjib balik ke Australia
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema kembali ke posnya usai menerima telepon dari Perdana Menteri (PM) Tony Abbott. Langkah ini dilakukan setelah pemerintah Indonesia melihat ada kemajuan berarti untuk mengembalikan hubungan baik antara kedua negara.
"Sudah diinstruksikan untuk kembali dalam rentang waktu satu bulan ini," ungkap Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada wartawan, Senin (12/5).
Pria yang akrab disapa Faiz ini mengungkapkan, meski telah memerintahkan Nadjib kembali ke posnya, bukan berarti kerja sama antara kedua negara kembali mencair. Indonesia tetap meminta komitmen penuh dari Australia dalam pembahasan code of conduct pasca-insiden penyadapan.
"Bapak waktu itu, menggarisbawahi bahwa harus ada suatu code of conduct, pasca-insiden penyadapan. Ini kemudian dalam proses evaluasi, kita mencatat kemajuan dari sisi pembahasan kedua Menlu," lanjutnya.
Faiz menyebut pengembalian dubes Indonesia ke kantornya itu tidak menutup kemungkinan dari telepon PM Abbott ke SBY. Dia melihat, telepon itu merupakan bagian dari upaya normalisasi hubungan.
"Bisa dibilang ada dan bisa dibilang tidak. Di samping itu, presiden menerima laporan dari Menlu. Telepon itu bisa dilihat sebagai proses menuju normalisasi hubungan. Dengan telepon itu, ada itikad kuat dari pihak Australia untuk tuntaskan persoalan-persoalan itu," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia
Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaAustralia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya