Ditegur Mendagri, Walkot Tangerang Aktifkan Pelayanan Publik Kemenkum HAM
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku telah mengaktifkan kembali layanan umum di kantor-kantor milik Kementerian Hukum dan Ham. Hal tersebut, dilakukan setelah Wali Kota Tangerang, diminta Kemendagri untuk mengaktifkan pelayanan publik seperti sebelumnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menghentikan sementara pelayanan publik di kawasan permukiman dan perkantoran milik Kemenkum HAM di Tangerang.
"Kalau terkait sampah sudah kami angkut untuk yang ada di Lapas," kata Arief di Puspemkot Tangerang, Kamis (18/7).
Namun begitu, Arief mengemukakan, kalau pengangkutan sampah di Lapas baru dilakukan di dua Lapas yang memenuhi pembayaran retribusi sampah ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.
"Baru dua Lapas, karena dari evaluasi kami baru itu yang melunasi retribusinya.Jadi yang lain enggak diangkut karena enggak pernah bayar retribusi," terang dia.
Arief menjelaskan, pengaktifan kembali pelayanan publik di kantor milik Kemenkum HAM, didasari arahan dari Mendagri Tjahjo Kumolo, yang meminta pelayanan publik segera kembali normal.
"Kemarin kan dapat arahan dari Mendagri dan kita aktifkan, tetapi yang belum bayar retribusi ya tetap belum kita layani," katanya.
Di Tangerang sendiri, saat ini terdapat beberapa Lapas dan Perkantoran di bawah Kemenkum HAM diantarannya, Lapas Kelas I Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Lapas Perempuan Kelas IIA, Kantor Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara), Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya