Merdeka.com - Tim Resmob Polda Sulawesi Utara mengamankan satu orang yang diduga telah melakukan penikaman hingga menyebabkan korban atas nama inisial JT (14) meninggal dunia. Pria tersebut diketahui atas nama inisial FJP (18).

Kepala Tim (Katim) Resmob Polda Sulut, AKP N. Maramis mengatakan, pelaku tersebut diamankan oleh anggotanya pada Minggu (27/9) kemarin sekitar pukul 00.35 Wita.

"Mengamankan tersangka lelaki berinisial FJP (18) warga Pakowa Manado, di sebuah rumah kosong dekat rumah orang tua pelaku, di Pakowa," kata Maramis dalam keterangannya, Senin (28/9).

Dia menyebut, peristiwa penikaman atau penusukan terhadap warga Pakowa itu terjadi pada Sabtu (26/9) di Pakowa Lingkungan III, Manado, Sulawesi Utara.

Pelaku Tak Terima Diteriaki Korban

Maramis menjelaskan, motif atau alasan pelaku melakukan penikaman terhadap korban karena merasa tak terima telah ditantang berkelahi oleh korban.

"Menurut tersangka, motif penikaman yang sebelumnya dilakukan pengeroyokan terhadap korban disebabkan karena para pelaku tidak terima diteriaki dan diajak berkelahi oleh korban," jelasnya.

Setelah menangkap FJP, polisi langsung melakukan pencarian terhadap barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban hingga meninggal dunia.

"Selanjutnya pelaku utama diserahkan ke Mapolsek Wanea bersama para tersangka lainnya yang mengadakan pemukulan terhadap korban guna kepentingan penyidikan lebih lanjut," tutupnya.