Ditangkap usai mengisi acara di stasiun TV, Reza Bukan memakai sabu sejak 2014
Merdeka.com - Artis sekaligus pembawa acara, Deron Eka alias Reza Bukan ditangkap anggota satuan narkoba Polres Jakarta Barat, Sabtu (30/6). Reza ditangkap di kediamannya Perumahan Casa Jardin, Kedaung Kali Angke, Cengkareng.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Erick mengatakan, pihaknya mengamankan tiga paket sabu dengan berat total 0,19 gram saat melakukan penggeledahan di rumah Reza.
"Kita amankan saat pulang kerja dari salah satu stasiun TV. Kemudian kami lakukan pemeriksaan di rumahnya dan di gudangnya ditemukan ada tiga paket dengan total nettonya 0,19 gram yang mana posisi yang bersangkutan yaitu sebagai pengguna narkoba," kata Erick di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (1/7).
Dari hasil pemeriksaan sementara, Reza diketahui telah menggunakan narkoba sejak tahun 2014 atau empat tahun lalu. Selain barang bukti sabu, polisi juga berhasil mengamankan alat pakai.
"Pengguna ya. Itu 3 paket beserta alat-alatnya, ada bong, sedotan, korek, dan lain-lainnya," ujar Erick.
Erick menegaskan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan Reza. Termasuk untuk mengejar pemasok sabu ke Reza. Artis yang terkenal lucu itu pun dijerat dengan pasal 112 undang-undang Narkotika.
"Kita jerat Pasal 112 UU Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara," kata Erick.
Reporter: Mochamad Harun Syah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaCamat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca Selengkapnya7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca Selengkapnya