Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial DT (40) dan DF (27). Mereka diduga membunuh seorang lanjut usia (lansia) bernama Daeng Nillang (67) saat korban menagih utang sebesar Rp500 ribu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Reonald TS Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih mendalami lebih jauh motif kedua pelaku membunuh korban. "Kita masih kembangkan soal motifnya, apakah masuk pembunuhan berencana atau tidak," kata dia kepada wartawan, Jumat (1/7).
Selain mengamankan kedua terduga pelaku, kata Reonald, pihaknya juga menemukan perhiasan milik korban.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tamalate Komisaris Polisi (Kompol) Irwan Tahir menjelaskan, awalnya Daeng Nillang dilaporkan keluarganya hilang sejak beberapa hari lalu. Setelah menerima laporan, petugas melakukan penyelidikan.
"Dan akhirnya kami temukan Daeng Nillang dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban sebelumnya hilang sejak 30 Mei 2022," tuturnya.
Irwan menjelaskan jasad Daeng Nillang ditemukan di wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat (1/7) pukul 02.30 Wita. Jasadnya ditemukan dalam sebuah karung yang dibuang di semak-semak.
Advertisement
Sementara pelaku pembunuhan, DF mengakui jika dirinya menikam Daeng Nillang dengan sebilah pisau dapur. Dia mengaku tega menikam karena jengkel setelah korban mendorong anaknya saat menagih utang.
"Dia datang ke rumah menagih utang Rp500 (ribu). Tapi dia mendorong anak saya sampai terjatuh dari ayunannya," kata dia.
Saat itu, DF mengaku langsung marah dan mengambil sebilah pisau. Saat itulah, DF menikamkan pisau dapur tersebut ke tubuh korban.
"Saya lupa itu berapa kali, tidak lebih lima," kata Dian.
Setelah korban meninggal dunia, suami pelaku berinisial DT membantu istrinya. DT membungkus korban dengan karung putih dan membuangnya.
"Suamiku yang buang korban pakai motor ditaruh di depan, malam-malam itu pergi membuang," ungkap Dian.
Selain itu, pelaku juga membuang sejumlah barang berharga milik korban, seperti handphone, uang dan emas.
"Semua itu saya bungkus dalam kantong plastik. saya buang semua, saya tidak tahu," ucapnya. [yan]
Baca juga:
Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di Sidoarjo Meninggal Dunia
Gara-Gara Lahan, Kades di Musi Rawas Ditusuk Warganya
Istri di Kediri Tikam Suami hingga Tewas, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Polisi Tangkap Mahasiswa Pembunuh Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan
Motif Pembunuh Bayaran Bunuh Korban di Musi Banyuasin: Saingan Bisnis Narkoba
Kesal Tak Diberi Utang, Pria Banyuasin Tembak Mati Pasutri Bekas Majikan
Di Depan Santri Ponpes Wali, Gus Muhaimin Sanjung Jokowi Serius Bekerja
Sekitar 18 Menit yang laluPemkot Tangerang Berikan Potongan Pembayaran PBB 77 Persen
Sekitar 32 Menit yang laluWNA Mantan Narapidana Narkotika Ditolak Masuk Atambua, Ini Alasannya
Sekitar 1 Jam yang laluDua dari Empat Anggota Tim Patroli Harimau Sumatera Meninggal Dunia saat Berpatroli
Sekitar 2 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluBaru Melahirkan, IRT di Tasikmalaya Ikut Balap Karung Pingsan lalu Meninggal Dunia
Sekitar 4 Jam yang laluKetika Mantan Teroris Kembali Dalam Dekapan Merah Putih
Sekitar 4 Jam yang laluCleaning Service Penemu Dompet Isi Rp 30,4 Juta di Toilet TSM Diberi Penghargaan
Sekitar 5 Jam yang laluHUT RI, Sejumlah Veteran di Kota Tangerang Dapat Kado Bantuan Sembako
Sekitar 5 Jam yang laluKronologi Tahanan Kasus Narkotika Asal Peru Meninggal di Denpasar
Sekitar 5 Jam yang laluHUT ke-77 RI, 12 Napi Kasus Korupsi di Semarang Dapat Remisi Tiga Bulan
Sekitar 8 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 8 Jam yang laluIkrar Setia pada NKRI, Tiga Narapidana Kasus Terorisme di Semarang Dapat Remisi
Sekitar 9 Jam yang laluDukung DPSP Lombok, Menteri PUPR Kenakan Baju Adat Sasak saat Upacara di Istana
Sekitar 9 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 19 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Hari yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 9 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 16 Jam yang laluHasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan Pekan Depan
Sekitar 1 Hari yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 9 Jam yang lalu770 Nyala Lilin untuk Brigadir J
Sekitar 12 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 16 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 9 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 16 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluDuel Antarlini Barito Putera Vs Bali United di BRI Liga 1: Siapa Bisa Berikan Penawar Luka?
Sekitar 58 Menit yang laluDuel Pemain Asing PSIS Vs Persik di BRI Liga 1: Cantillana dan Renan Jadi Kunci
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami