Ditagih Utang, Pria di Ambon Lempar Parang hingga Tewaskan Korban
Merdeka.com - VG (42) pria di Kota Ambon sakit hati saat ditagih utang oleh korban berinisial MR (36). Tersangka lantas melempar parang hingga membuat korban meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Mangga Dua, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (1/2).
Saat itu korban sementara berada di rumah keluarga saksi bernama Jekroy Telussa, sedangkan tersangka datang sambil membawa sebilah parang.
"Pelaku merasa sakit hati karena korban meminta pelaku melunasi utang, sehingga pelaku kemudian mendatangi korban yang saat itu sementara berada di rumah saksi Jekroy sambil memegang sebilah parang," kata Kasubag Humas Polresta Ambon, Iptu I Leatemia, Rabu (2/2). Dikutip dari Antara.
Saat itu saksi Carlos Ohello sempat melerai tersangka, namun dia melempari korban menggunakan parang tersebut pada jarak kurang lebih dua meter dan mengenai paha kiri korban.
Usai melempari korban dengan sebilah parang, tersangka melarikan diri dan pulang ke rumahnya. Akibatnya korban mengalami pendarahan banyak dan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon.
Barang bukti yang diamankan polisi berupa sebilah parang, serta satu celana korban yang berlumuran darah. VG kemudian dijemput dan diamankan polisi.
VG dijerat pasal 355 ayat (2) KUHP ancaman penjara maksimal 15 tahun. "Tersangka yang telah ditahan penyidik Polresta Pulau Ambon dan PP Lease ini juga dijerat dengan pasal 561 ayat (3) dengan ancaman penjara tujuh tahun," terang Leatemia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya