Distribusi Vaksin Pfizer di Kabupaten Tangerang, Ibu Hamil Jadi Prioritas
Merdeka.com - 180 ribu dosis vaksin Covid-19 merek Pfizer akan segera disuntikkan ke masyarakat di Kabupaten Tangerang. Vaksin didistribusikan ke 44 Puskesmas dan 25 rumah sakit yang ada di wilayah itu.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menerangkan, vaksin itu diprioritaskan bagi ibu hamil dan juga masyarakat yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"Sasarannya untuk masyarakat umum, tapi kita prioritasnya ke ibu hamil dan komorbid. Makanya dalam proses pemberian vaksin itu, nanti akan lebih banyak dilakukan di rumah sakit atau puskesmas," kata Hendra di Tangerang, Selasa (24/8).
Dosis vaksin jenis tersebut telah diterima Pemkab Tangerang, pada Jumat kemarin. Ditargetkan distribusi vaksin jenis Pfizer bisa rampung dalam pekan ini.
"Minggu ini masih kita distribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan, direncanakan minggu depan sudah mulai diberikan ke masyarakat," ujar Hendra.
Tercatat sampai saat ini, jumlah warga Kabupaten Tangerang, yang telah menerima vaksinasi dosis satu sebanyak 550 ribu dan dosis dua sebanyak 200 ribu orang.
"Saat ini baru 550 ribu orang yang tervaksinasi. Makanya dengan adaya kedatangan vaksin ini, diharapkan target vaksinsi hingga 2 juta penduduk bisa tercapai di akhir tahun," jelas Hendra.
Sementara Kota Tangerang Selatan, belum menerima dosis vaksin Pfizer. Saat ini, jenis vaksin yang digunakan bagi warga Tangsel adalah Sinovac, Astrazeneca dan Moderna.
"Pfizer belum, yang baru terima itu di Banten, Kota sama Kabupaten Tangerang," ungkap Kepala Seksi Serveilans Imunisasi dan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Abdillah dikonfirmasi.
Meski begitu, dia mengaku telah mengusulkan penerimaan dosis vaksin untuk jenis tersebut ke Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
"Kalau pengajuan sudah, tetapi semuanya kembali itu yang menentukan alokasi Kemenkes. Karena kalau vaksin untuk jenis itu, biasanya membutuhkan lemari es penyimpanan vaksin yang suhu dingin dan sebagai macam lainnya," ungkap dia.
Menurut Abdillah, saat ini jenis vaksin itu baru diujicobakan di wilayah kota dan kabupaten Tangerang. Kemungkinan kota Tangsel, juga akan memperoleh jenis vaksin tersebut.
Pada pekan ini Tangsel memperoleh pengiriman vaksin Moderna. Sebelumnya, jenis vaksin tersebut, digunakan hanya untuk tenaga kesehatan.
"Tangsel sudah dapat Moderna, hampir semua Moderna. Kemarin awalnya untuk boster nakes dulu, kemudian disusul untuk masyarakat umum tapi masih dalam jumlah yang masih sedikit," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya