Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Distribusi Lahan Reforma Agraria, Istana Segera Bertemu Perwakilan Petani

Distribusi Lahan Reforma Agraria, Istana Segera Bertemu Perwakilan Petani Jokowi bertemu perwakilan petani bahas reforma agraria. ©Biro Pers dan Media Istana

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima sejumlah perwakilan petani yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Selasa (24/9). Dalam pertemuan yang dihadiri 8 perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan terkait persoalan reforma agraria.

"Tadi presiden telah menemui pergerakan tani, sudah menyampaikan persoalan dalam konteks reforma agraria. Sudah dicatat semua oleh Presiden di antaranya bagaimana tentang redistribusi, perhutanan sosial, masyarakat transmigrasi, dan macam-macam," kata Moeldoko di Kantornya, Selasa (24/9).

Dia menjelaskan nantinya pihak istana akan mengundang kembali perwakilan dari petani untuk melakukan audiensi. Pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (25/9) untuk mendalami kembali persoalan terkait agraria tersebut.

"Saya akan mapping, nanti harus ada langkah-langkah konkret. Bagi Presiden tidak masalah karena kasus nenek di Riau 20 tahun lebih Presiden bisa selesaikan. Ini sebuah model penyelesaian konflik agraria ini bisa jadi model lain dan beliau tadi sampaikan ada kesamaan pandangan," jelas Moeldoko.

Saat bertemu Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, mereka mengusulkan agar pemerintah merevisi Perpres Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria. Moeldoko mengatakan, substansi Perpres tersebut akan ditinjau kembali.

"Dari teman-teman tadi untuk melakukan revisi Perpres 86/2018 isinya redistribusi dan konflik agraria supaya di-handle langsung oleh Presiden. Akan kami cek kembali substansinya dari perpres tersebut," jelas Moeldoko.

Sementara Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika yang merupakan salah satu perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan kepada Jokowi janji 9 juta hektare untuk diredistribusikan kepada petani belum dijalankan. Menurutnya hal tersebut dikarenakan masih banyaknya masalah-masalah atau konflik lahan yang tidak dituntaskan dalam kerangka reforma agraria.

"Mengingatkan bahwa mengapa petani hari ini kembali turun ke jalan peringati hari tani nasional karena agenda reformasi agraria pak Jokowi sesuai RPJMN targetkan 9 juta tanah untuk diredistribusikan kepada petani dan masyarakat kecil itu, tidak jalan," kata Dewi.

Jokowi, lanjut Dewi, langsung mengonfirmasi hal itu kepada Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan Siti Nurbaya. Menurut Dewi, Siti mengaku belum ada lahan yang mereka distribusikan karena semua masih dalam proses.

"Dari respons-respons Pak Jokowi, beliau kaget dan benar itu kan baru SK SK saja yang diurus (belum ada distribusi)," kata Dewi.

Karenanya Dewi meminta Presiden Jokowi agar soal reforma agraria tak lagi dipegang oleh kementerian, tetapi langsung di bawah kendali presiden.

"Nah kami tadi mengusulkan badan pelaksana reforma agraria itu harus langsung dipimpin oleh presiden gak bisa lagi sama selevel menteri, dan Pak Jokowi setuju," tandas dia.

Nantinya, kelompok perwakilan tani akan dikoordinasikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk menginventarisir masalah soal reforma agraria yang masih mandek.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya