Disnaker Kabupaten Tangerang Minta Perusahaan Terimbas Corona Melapor
Merdeka.com - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, meminta perusahaan melaporkan kondisi terkini perusahaannya, imbas Pandemi Covid-19. Hal ini, dilakukan untuk mendata sekaligus mengetahui jumlah perusahaan terdampak, apakah melakukan penutupan kegiatan usaha, memutus hubungan kerja dan sebagainya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Jarnaji mengungkapkan, pendataan perusahaan tersebut sehubungan dengan pandemi Covid-19, yang berdampak pada kondisi Ketenagakerjaan di Kabupaten Tangerang.
"Ini juga bagian dari tindaklanjut kami terhadap, Surat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Nomor : 560/0598-DTKT/IV/2020 Tanggal 01 April 2020 perihal Permintaan Data Ketenagakerjaan," kata Jarnaji, Kamis (9/4).
Diterangkan dia, pendataan ini dilakukan sejak tanggal (1/4) sampai tanggap darurat bencana wabah covid-19 selesai.
Menurut dia, ada tiga aspek yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dalam melakukan pendataan, pertama perusahaan tutup atau tidak beroperasi sebagian atau seluruhnya di tengah wabah virus corona. Selanjutnya mendata jumlah pekerja buruh yang dirumahkan baik sebagian atau seluruhnya dan ketiga jumlah pekerja atau buruh yang di Putus Hubungan Kerja (PHK)
"Pendataan perusahaan tetap beroperasi atau sebagian di tengah wabah virus Corona, karyawan di rumahkan juga jumlah buruh yang di phk," terang dia.
Data dapat dikirim melalui disnaker.tangerangkab@gmail.com atau melalui link : https://bit.ly/formdatapengusaha, https://bit.ly/formdatakaryawan1.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya