Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disentil DPR karena ikut konvensi, Dahlan dan Gita tos

Disentil DPR karena ikut konvensi, Dahlan dan Gita tos Konvensi Partai Demokrat. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Rapat pembahasan perekonomian terkini di Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih terus berlanjut. Dalam rapat ini hadir 3 menteri yaitu Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan serta Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Dalam rapat ini, anggota DPR kerap menyentil Gita Wirjawan dan Dahlan Iskan yang ikut konvensi presiden dari partai Demokrat. Sesekali para anggota DPR menyeletuk mengenai kondisi perekonomian yang akan dihadapi bakal calon presiden tersebut.

Namun ada yang menarik ketika anggota DPR menyebut agar Dahlan dan Gita Wirjawan tidak berkelahi dalam rapat. "Duduknya harus dipisahkan agar mereka tidak cakar-cakaran," ucap salah satu anggota DPR.

Menanggapi celotehan ini, Dahlan langsung mengajukan tangan ke Gita Wirjawan dan langsung tos laiknya anak muda. Dalam rapat, Dahlan dan Gita Wirjawan dipisahkan oleh M.S Hidayat. Entah apakah tempat duduk ini sengaja diatur atau tidak.

Seperti diketahui, Dahlan dan Gita adalah peserta konvensi calon presiden dari partai Demokrat. Sejumlah kalangan mengkhawatirkan keikutsertaan keduanya dalam konvensi akan mengganggu kinerja sebagai menteri.

(mdk/bmo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN: Gibran Jadi Sosok Paling Dinanti di Debat Cawapres

TKN: Gibran Jadi Sosok Paling Dinanti di Debat Cawapres

TKN juga mengklaim Gibran sosok yang apa adanya dan mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.

Baca Selengkapnya
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.

Baca Selengkapnya
Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional

Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional

Dinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Debat Cawapres, Ini Gagasan 3 Paslon di Sektor Ekonomi

Jelang Debat Cawapres, Ini Gagasan 3 Paslon di Sektor Ekonomi

Sebelum debat cawapres, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden membeberkan gagasan terkait ekonomi.

Baca Selengkapnya
Soal Debat Cawapres, TKN Ungkap Keberpihakan Gibran Pada Anak Muda Makin Jelas

Soal Debat Cawapres, TKN Ungkap Keberpihakan Gibran Pada Anak Muda Makin Jelas

Hanya Gibran yang meyoroti potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Ini Tokoh-Tokoh yang Memoles Gibran untuk Debat Cawapres 2024

Ini Tokoh-Tokoh yang Memoles Gibran untuk Debat Cawapres 2024

Di balik tema ekonomi ini, Gibran sudah memiliki tim pakar untuk menghadapi debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akhir Pekan, Gibran Bakal Kunjungi IKN

Kampanye Akhir Pekan, Gibran Bakal Kunjungi IKN

Sementara hari ini, Gibran tetap terlihat berkantor di balai kota meski tak ada agenda yang dikeluarkan humas.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya