Disebut Sebagai Obat Corona, Dexamethasone Dijual Murah di Apotek
Merdeka.com - Belakang beredar kabar ditemukannya obat anti virus corona atau Covid-19 bernama Dexamethasone. Para peneliti di Universitas Oxford, Inggris, mengatakan, mereka memiliki bukti kemanjuran obat yang mudah ditemukan di Indonesia tersebut.
Pantauan merdeka.com di sejumlah apotek di Solo menyebutkan hampir di seluruh apotek menjual obat tersebut. Selain mudah didapatkan, obat tersebut juga sangat terjangkau.
"Dexamethasone ini sudah lama kami jual. Tapi belinya terbatas, tidak boleh beli banyak," ujar Irawati, petugas Apotik Wahyu Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (18/6).
Menurut dia, obat tersebut selama ini digunakan masyarakat untuk mengurangi peradangan dalam berbagai kondisi. Pihaknya menjual obat tersebut dengan harga yang sangat murah.
"Ini satu strip isi 10 tablet, harganya hanya Rp 1.500. Biasanya diminum sehari 2 kali, 1 tablet," katanya.
Irawati mengaku hingga saat ini belum banyak masyarakat yang membeli obat tersebut. Ia menduga masyarakat belum tahu kalau obat tersebut ramai diperbincangkan di KA kalangan peneliti dan masyarakat.
Larasati, warga Klaten sempat membeli obat tersebut di Apotik Wahyu Sehat. Namun dia mengaku bukan untuk mengobati gejala atau orang yang sudah terpapar Covid-19.
"Kemarin liat di media, katanya ini obat Covid-19, bisa menyembuhkan Corona. Jadi saya penasaran, pingin beli saja," katanya.
Dikutip dari Antara, para peneliti dari Universitas Oxford memberikan dexamethasone kepada lebih dari 2.000 pasien COVID-19 yang sakit parah dalam sebuah uji coba klinis bernama RECOVERY (evaluasi acak pengobatan COVID-19) untuk mengetes potensi pengobatan COVID-19 termasuk menggunakan dexamethasone dosis rendah.
Hasilnya, dexamethasone yang diberikan secara oral dan lewat infus selama 28 hari mampu mengurangi risiko kematian hingga 35 persen pada pasien dengan bantuan ventilator.
Obat ini juga mampu mengurangi kematian hingga 20 persen pada pasien yang butuh asupan oksigen. Namun tampaknya tidak membantu pasien yang sakitnya tidak terlalu parah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaApa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca Selengkapnya7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami
Cabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.
Baca SelengkapnyaDeretan Penyakit yang Diberi Nama Berdasar Nama Orang
Sejumlah penyakit memiliki nama atau penyebutan berdasar nama orang seperti penemunya.
Baca SelengkapnyaManfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca SelengkapnyaDeretan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Minum Obat
Sebelum mengonsumsi obat, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi.
Baca Selengkapnya10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini
Ada banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaMitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya
Dompo merupakan nama lain dari penyakit herpes zoster, ketahui penyebabnya.
Baca Selengkapnya