Merdeka.com - Setelah melangsungkan pernikahan di GPdI Horeb Lelema Minahasa Selatan pada Sabtu (18/2) pekan lalu, perpaduan dua insan beda generasi Oma Martha Bate (82) dan Sofian Loho (28) menjadi viral di media sosial.

Hal ini tentu saja terjadi setelah foto-foto keduanya di gereja diunggah ke media sosial. Beragam komentar pun dituai. Banyak yang merestui namun tak sedikit netizen yang menuduh Sofian mengincar harta sang oma.

Tuduhan tersebut membuat sedih pihak keluarga. Magdalena Matahang (60), ibu Sofian, bahkan mengaku sakit hati dengan ulah netizen tersebut. Menurutnya, Sofian menikahi Martha murni karena cinta.

"Kami sakit hati kalau dibilang Sofian menikah karena harta. Saya tahu dia orangnya tidak seperti itu. Kalau hanya karena masalah harta, dia pasti tidak akan nikah, saya tahu dia menikah karena perasaan cinta," ujar Magdalena saat ditemui di Lelema, Rabu (22/2) sore. Dia sendiri tinggal bersama anak serta menantunya di Desa tersebut.

Satu waktu sebelum pernikahan, diceritakan dia, Sofian pulang ke Mantehage menemui ibunya. Saat bertemu, lelaki yang pernah bekerja di sebuah bengkel di daerah Kotamobagu ini mengaku ke ibunya bahwa sudah memiliki istri. Ia pun mengajak sang ibu untuk pergi ke Lelema.

"Sampai disini, dia bilang ini istri saya. Awalnya saya kaget namun Sofian dengan teguh mengatakan bahwa dia sayang. Saya mau apa. Saya bilang kalau memang ini pilihanmu ya kami ikut saja," jelas Magdalena.

Tak lama kemudian keduanya memutuskan untuk menikah di GPdI Horeb Lelema. Mereka pun menjalani prosesi pernikahan seperti pada umumnya yang dipimpin oleh Gembala Port Ropa. Lantaran sudah seatap selama beberapa bulan, proses pemberkatan tidak dilakukan dan hanya mendapat pelayanan doa.

"Dan harapannya, saya bilang ke Bapak Gembala, tolong nasehati dia, supaya mereka tetap saling cinta dan saling sayang sampai kapanpun," pungkas Magdalena.