Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso membantah terlibat dugaan korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama, sebagaimana yang ungkapkan terdakwa Zulkarnaen Djabar saat sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin.

"Sekali lagi saya tidak tahu-menahu tentang masalah itu. Komisi Agama (Komisi VIII DPR) bukan di bawah koordinator saya. Saya membawahi Korpolkam," kata Priyo saat dihubungi, Jumat (26/4).

Priyo menyebut kesaksian Zulkarnaen di persidangan Tipikor kemarin, hanya pengulangan dari materi sidang sebelumnya, yang juga sudah dibantah oleh Fahd A Rafiq terkait keterlibatan dirinya.

"Dia (Fahd) mengaku mencatut nama saya, dan secara terbuka Fahd juga sudah minta maaf kepada saya. Juga Pak Zulkarnaen juga membantahnya," elaknya.

Priyo yakin dirinya tidak terlibat dalam praktik dugaan korupsi tersebut. Dia pun menyilakan untuk mengikuti perkembangan sidang kasus Alquran tersebut.

"Tidak perlu repot-repot, ikuti saja persidangan, kita hormati hukum. Saya yakin berjalan adil, jujur dan profesional. Tidak mengkait-kaitkan orang yang memang tidak tahu dan tidak terkait," ujarnya.