Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disdik Sulsel: Siswi SMA yang Bunuh Diri Sempat Mimpi Buruk & Minta Beli Motor

Disdik Sulsel: Siswi SMA yang Bunuh Diri Sempat Mimpi Buruk & Minta Beli Motor ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Ms (16), siswi kelas II salah satu SMA di Kabupaten Gowa, Sulsel bunuh diri, Sabtu pagi, (17/10) dengan cara minum racun hama. Dugaan awal polisi, korban depresi akibat menumpuknya tugas-tugas sekolah dari belajar daring. Juga karena didahului mimpi-mimpi buruk.

Namun, Dinas Pendidikan membantah Ms bunuh diri karena tugas sekolah. Meski belum ada kesimpulan motif bunuh diri yang sesungguhnya, pihak dinas pendidikan menyebut ditemukan sejumlah dugaan yang menjadi motif.

"Setelah kami berkoordinasi dengan pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan teman sekelas serta sahabat korban, untuk alasan karena tugas-tugas sekolah itu kayaknya tidak masuk akal," kata kepala cabang Dinas Pendidikan Sulsel wilayah 2, Makassar-Gowa, Fitri Ary Utami yang dikonfirmasi, Senin malam ini, (19/10).

Dijelaskan, kejadian bunuh diri ini Sabtu pagi dan Minggu sore pihaknya baru dapat informasi. Saat itu juga langsung ke Kabupaten Gowa, rumah duka melayat sampaikan bela sungkawa mewakili kepala Dinas Pendidikan.

Saat itulah, kata Fitri, dirinya bertemu dengan pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru korban.

"Kalau dikatakan alasan belajar daring jadi motif bunuh diri itu, justru yang ditemukan bahwa selama ini para siswa belajar lewat modul. Kepala sekolah korban menggandakan modul sesuai jumlah siswa, jadi bukan belajar daring,” tegas dia.

Mimpi Buruk

Selanjutnya, tambah Fitri, jika dikatakan karena tugas sekolah menumpuk, dirinya sudah tanya ke guru. Hasilnya, selama dua pekan, siswa hanya satu kali diberi tugas.

"Teman-teman korban juga menilai, siswi ini (Ms) tergolong santai, tidak terlalu pusing dengan tugas-tugas. Bahkan tidak pernah bahas tugas sekolah. Jadi rasanya tidak masuk akal kalau soal tugas sekolah," terang Fitri Ary Utami.

Dia memahami, soal tugas sekolah ini masih dugaan sementara dari kepolisian.Tapi dia mengakui, motif bunuh diri ini masih simpang siur karena semuanya masih dalam pengembangan polisi. Namun begitu, ujar Fitri, pihaknya juga turut lakukan penelusuran dan ditemukan sejumlah dugaan motif.

"Sepekan sebelum meninggal dunia, empat hari berturut-turut siswi ini menangis karena mimpi buruknya dimandikan di keranda. Kepada orang tuanya juga pernah meminta motor trail karena dia tidak suka motor perempuan. Orang tuanya menyanggupi jika bisa menunggu, satu atau dua tahun lagi. Selain itu, kepada sahabatnya pernah curhat soal mantan kekasihnya yang punya pacar lagi. Tapi kita belum tahu, apakah karena mimpi buruk itu, motor trail atau masalah asmara," terang Fitri Ary Utami.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir yang juga dikonfirmasi mengatakan, belum ada perkembangan penyelidikan hingga malam ini karena semua masih dalam pengembangan.

"Hingga malam ini, dugaan sementaranya masih soal tugas-tugas sekolah yang menumpuk. Tapi kita masih menelusuri, kumpulkan keterangan dan besok kita evaluasi hasil penelusuran," kata AKP Jufri Natsir.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Parkiran Sekolah di Semarang Ini Dibagi Berdasarkan Jenis Motor, Curi Perhatian

Parkiran Sekolah di Semarang Ini Dibagi Berdasarkan Jenis Motor, Curi Perhatian

Parkiran sekolah di Semarang ini dibagi berdasarkan jenis motornya, curi perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Murid Saat Memundurkan Mobil di Sekolah, Ini Kronologinya

Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Murid Saat Memundurkan Mobil di Sekolah, Ini Kronologinya

Disdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya