Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disdik Simalungun bantah penghentian beasiswa karena mahasiswi pindah agama

Disdik Simalungun bantah penghentian beasiswa karena mahasiswi pindah agama Kepala Disdik Simalungun Resman Saragih. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Simalungun membantah alasan Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) saat menghentikan program Beasiswa Utusan Daerah (BUD) atas nama Arnita Rodelina Turnip (21). Mereka beralasan kasus ini terjadi hanya kesalahan administrasi, bukan karena mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) itu pindah agama.

"Pemutusan hubungan beasiswa utusan daerah untuk atas nama Arnita Turnip di IPB, tidak ada sedikit pun mengandung unsur SARA. Perlu saya jelaskan bahwa pemutusan hubungan yang pernah kita lakukan itu pada 2016, memang saat itu belum saya kepala Dinas Pendidikannya, itu semata-mata hanya karena kesalahan administrasi," kata Resman Saragih, Kepala Disdik Simalungun, di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Jalan Majapahit, Medan, Selasa (31/7).

Menurut Resman, kasus ini terjadi karena kelalaian. Dia yakin masalahnya dapat selesai dengan cepat, karena segera dilaporkan ke Bupati Simalungun JR Saragih. "Karena Pak Bupati berkeinginan ini bisa selesai dengan cepat," ujarnya.

Dia menjelaskan, masalah administrasi terjadi karena pihak Disdik Simalungun tidak dapat menemui dan menghubungi Arnita setelah semester pertama. Mahasiswi itu, kata dia, tidak menyerahkan surat permohonan berikut rekening yang akan menampung uang beasiswa.

Dalam skema BUD Pemkab Simalungun, Arnita memperoleh Rp 20 juta untuk tiap semester. Rinciannya Rp 11 juta untuk uang kuliah dan Rp 9 juta untuk biaya hidup.

Mantan Kadis Pendidikan Simalungun saat penghentian BUD itu, Lurinim Purba, juga menyatakan tidak ada motif SARA di balik keputusan mereka. Menurut dia, kondisi itu terjadi karena Arnita tidak membuat permohonan. "Kami tidak bisa menghubunginya," ucapnya.

mahasiswa arnita

Mahasiswi IPB asal Simalungun Arnita ©2018 facebook

Meski mengaku tidak dapat menghubungi Arnita, Lurinim menyatakan mereka telah menyuratinya agar membuat surat permohonan dan laporan yang harus dibuat tiap semester. Kata dia, surat itu dititipkan kepada koordinator mahasiswa BUD Pemkab Simalungun di IPB.

Sementara Lisnawati, ibu dari Arnita, heran dengan pernyataan Dinas Pendidikan Simalungun. Menurutnya tak masuk akal mereka hanya dapat menghubungi putrinya pada semester pertama. "Anak saya sampai semester tiga masih aktif kuliah, setelah surat pemutusan BUD itulah dia jadi stres," jelasnya.

Seperti diberitakan, Pemkab Simalungun dilaporkan telah membuat kebijakan yang diduga bernuansa SARA terkait penghentian program BUD atas Arnita Rodelina Turnip, yang menempuh pendidikan di Departemen Kehutanan Program Studi Silvikultur IPB. Berdasarkan laporan ibunya, Lisnawati, penghentian BUD itu diduga karena putrinya pindah agama.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diprotes Terlalu Tinggi, Ternyata Segini Besaran Bunga yang Ditetapkan Pinjol Danacita ke Mahasiswa ITB

Diprotes Terlalu Tinggi, Ternyata Segini Besaran Bunga yang Ditetapkan Pinjol Danacita ke Mahasiswa ITB

Alfonsus juga memastikan bahwa 100 persen pendanaan disalurkan langsung Danacita kepada rekening institusi kampus yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.

Baca Selengkapnya
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’

Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’

Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya

Baca Selengkapnya
Profil Pinjol Danacita yang Diprotes Mahasiswa ITB karena Bunga Pinjaman Tinggi

Profil Pinjol Danacita yang Diprotes Mahasiswa ITB karena Bunga Pinjaman Tinggi

Sayangnya, program pilihan tersebut malah menuai protes lantaran bunga pinjaman dianggap terlalu tinggi.

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya