Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirlantas Polda Metro mengaku kesulitan lacak anak buah penyerobot pintu tol

Dirlantas Polda Metro mengaku kesulitan lacak anak buah penyerobot pintu tol Polisi terobos pintu tol. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ditlantas Polda Metro Jaya belum mengetahui identitas anggota yang menyerobot masuk pintu saat pengemudi mobil melakukan tap kartu ke mesin gerbang tol otomatis (GTO) untuk masuk jalan tol. Akibat ulah ugal-ugalan anggota polantas itu, pengemudi mobil bernama Agus (44), kembali melakukan tap kartu ke mesin gerbang tol.

Aksi anggota polantas itu viral setelah direkam Agus dan disebarkan lewat akun Facebook Zenrin Zen. Kendati telah melihat video berdurasi 22 detik itu, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya kesulitan melacak identitas anggota polantas tersebut.

"Lihat CCTV, di CCTV itu gelap banget. Kan itu Subuh. Lah gambarnya enggak kelihatan, terus pakai jaket dan helm," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/9).

Menurut Yusuf, anggota Polantas ada sekitar 700 orang. Sehingga, ia harus mengecek satu persatu anggotanya yang saat itu sedang bertugas ke luar.

"Ini kan ada sekitar 700-an anggota yang ngawal ini. Makanya yang kemarin, setelah kegiatan kemarin. Saya bilang kalau mau izin sehari atau dua hari nggak apa-apa lah. Istirahat," ujarnya.

Di sisi lain, menurut Agus, pihaknya sudah menemui Agus. Yusuf mengklaim, kalau Agus tak ingin memperpanjang kasus itu.

"Jadi gini yang ada mobil itu sudah kita hubungi, kan sudah tahu kan. Lho pak itu sebenarnya, nggak ada masalah, saya cuman bercandaan aja sama kawan saya. Terus pak, kalau memang ada kerugian atau apa yang dirusak, apa perlu ke sana saya? Oh jangan pak, saya ke tempat bapak saja, nanti ketemu sekalian saya jalan. Nggak ada masalah dia," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video polisi mengendarai sepeda motor menyerobot Gerbang Tol Senayan. Video durasi 22 detik itu diunggah Agus (44) pemilik akun Facebook Zenrin Zen.

Agus mengatakan kejadian itu terjadi Minggu (2/9) saat ia hendak menuju rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 05.54 WIB. Video tersebut terekam melalui kamera yang terpasang di dashboard mobil.

"Saya itu habis ngedrop (mengantar) istri saya yang mau CFD (car free day) di depan CIMB Niaga itu. Saya pulang dan lewat jalan tol itu," ujar Agus ketika dihubungi.

Di gerbang tol tersebut, ia melakukan tap kartu ke mesin gerbang tol otomatis (GTO) sebagai langkah pertama memasuki jalan tol. Di gerbang tol itu Agus melihat ada seorang polisi mengendarai motor besar berhenti di dekat palang tol.

"Saya selesai tap malah dia (polisi) masuk jalan tol. Palang jadinya tertutup dan saya harus tap lagi," kata Agus.

Dalam kejadian itu, Agus mengaku telah membunyikan klakson untuk memberhentikan polisi tersebut. Namun, klakson itu tak digubris oleh petugas tersebut.

"Ya sudah akhirnya saya nge-tap lagi sajalah dan melanjutkan perjalanan," ujarnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat

Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat

Polda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya

Baca Selengkapnya
Tanggapan Polda Metro soal Laporan Aiman Witjaksono ke Propam Polri Buntut HP Disita

Tanggapan Polda Metro soal Laporan Aiman Witjaksono ke Propam Polri Buntut HP Disita

Aiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Wajah Lesu dan Tangan Diborgol

Tampang Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Wajah Lesu dan Tangan Diborgol

Usman kini ditahan oleh Polres Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
Cara Polda Metro Cegah Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran 2024

Cara Polda Metro Cegah Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran 2024

Dirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.

Baca Selengkapnya
Pemotor Pelat Dinas Polri di JLNT Casablanca Anggota Polda Metro, Sudah Diperiksa Propam

Pemotor Pelat Dinas Polri di JLNT Casablanca Anggota Polda Metro, Sudah Diperiksa Propam

Di saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.

Baca Selengkapnya
Usut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf

Usut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf

Uji poligraf merupakan salah satu upaya yang dilakukan kepolisian dalam rangka pembuktian perkara.

Baca Selengkapnya