Dirjen Dukcapil nilai aplikasi Cek KTP timbulkan keresahan
Merdeka.com - Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menepis adanya kebocoran data di Data Center Kementerian Dalam Negeri. Hal ini berkaitan dengan munculnya aplikasi Cek KTP yang dapat diunduh di smartphone yang dapat mengecek informasi KTP di seluruh Indonesia.
Aplikasi Cek KTP tersebut dikembangkan dalam sistem android dengan pengembang Mychael Cristian Go seorang junior programmer dari perusahaan software yang berkantor di Tomang Jakarta Barat.
"Karena banyak sekali yang menanyakan bahwa NIK (nomor induk kependudukan) tidak ada. Sehingga menimbulkan keresahan," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta, Senin (28/3).
Lanjutnya, data tersebut bersumber dari server KPU. Server KPU memang mempublikasikan data pemilih untuk masyarakat umum.
"(Data di Cek KTP) Ini data lama yang tidak update sehingga yang belum berusia 17 tahun pada 2014 tidak bisa dilihat datanya," tambahnya.
Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil sendiri telah memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin mengecek data identitas dengan mengakses www.dukcapil.kemendagri.go.id.
"Bisa langsung cek di website kita kalau mau lihat data identitas masing-masing. Ada aplikasinya juga buka dari situs tersebut," ujar Sekretaris Dirjen Dukcapil, I Gede Suratha, dalam kesempatan yang sama.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jurus Jitu KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Gaungkan 'Hajar Serangan Fajar'
KPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum
KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU
Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Penyebab Data Perolehan Suara di Sirekap Tidak Akurat
KPU menemukan masalah utamanya adalah pada tahap konversi di Sirekap.
Baca SelengkapnyaFormappi Duga KPU Ketipu oleh Tim IT Seolah Sirekap Aplikasi Luar Biasa
Menurutnya, banyak permasalahan lain pemilu 2024 yang sebenarnya perlu diungkap.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tegaskan Heru Budi Tak Pernah Instruksikan Pemangkasan Anggaran KJMU
Dia menyatakan, pemadanan data ini sebagai bentuk efisiensi pada penerima manfaat KJMU demi pemerataan hak warga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaCek di Sini Real Count Pemilu 2024 dari KPU
Real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Baca Selengkapnya