Dirjen Bea Cukai: Indonesia masih darurat narkoba
Merdeka.com - Terungkapnya kembali kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 33 kg yang dikemas dalam toga kotak besi tebal seberat 800 kilogram dari China menunjukkan peredaran narkotika semakin berkembang. Maka tak bisa dipungkiri, saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkotika.
"Indonesia masih darurat narkoba. Beberapa waktu lalu kami berhasil 45 kg sabu, hari ini juga dapat kami umumkan, sinergi Bea Cukai dan BNN berhasil melakukan penindakan 33 kilo sabu," kata Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi di Kantor Pusat Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (24/6).
Pengungkapan kasus tersebut terbongkar setelah tim gabungan BNN dan Bea Cukai melakukan pengawasan hingga ke sebuah gedung ekspedisi di Kawasan Ancol, Jakarta Utara. Diduga tempat itu digunakan sebagai tempat penyimpanan sabu dengan mengecoh alat pendeteksi dan anjing pelacak.
"Modus ini untuk mengkamuflase alat pendeteksi kita. Dengan baja setebal ini mereka berharap tidak bisa diendus oleh anjing pelacak," kata dia.
Saat ini barang bukti tersebut akan diserahkan kepada BNN untuk diproses lebih lanjut. Dalam kasus ini setidaknya diamankan dua tersangka yakni HR dan AK yang berperan sebagai pemesan barang.
Akibatnya, dua tersangka terjerat pasal 144 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Narkotika No 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2013 hingga 2015 Bea Cukai telah menindak 609 kasus penyelundupan narkotika dan psikotrapika di seluruh Indonesia. Dari pengungkapan kasus tersebut setidaknya ada 7,1 juta jiwa generasi muda Indonesia telah diselamatkan dari pengaruh buruk penggunaan narkotika.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana
Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya