Dirazia polisi, sejumlah PSK lagi asyik indehoi di belakang gedung BNP2TKI diciduk

Merdeka.com - Puluhan Pekerja Seks Komersial terjaring razia operasi cipta kondisi yang dilakukan jajaran Polsek Neglasari, Minggu (7/5) dini hari. Selain itu, ribuan botol miras juga diamankan dari operasi tersebut.

Kapolsek Neglasari Kompol Robinson Manurung menerangkan, operasi kali ini dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan untuk meminimalisir adanya penyakit masyarakat. Diterangkan dia, operasi cipta kondisi ini menyasar sejumlah titik rawan aktivitas penyakit masyarakat, berupa aktivitas seks terselubung dan peredaran minuman keras.

"Giat ini bertujuan juga agar umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk, tanpa adanya penyakit masyarakat yang berbuat maksiat ataupun berzina," katanya.

Diterangkan dia, seperti saat operasi digelar di belakang gedung BNP2TKI yang ada di jalan Neglasari, sejumlah PSK langsung berlarian ke sejumlah lokasi untuk bersembunyi.

"Agar tak ditangkap, ada yang lari ke sawah, ke perkampungan. Ada juga yang berhasil kami amankan yang saat itu sedang berhubungan dan langsung kami bawa ke Mako," katanya.

Menurutnya, berdasarkan laporan masyarakat aktivitas prostitusi di belakang gedung BNP2TKI itu sudah kian meresahkan. Sebab setiap malam, selalu ada PSK yang mangkal di tempat itu.

"Kita dapat dua PSK yang sedang melayani tamunya di dalam kamar terbuat dari gubuk, di belakang gedung BNP2TKI yang telah tak dipergunakan," kata dia.