Diragukan, penyelidikan Polri soal penembakan di Lapas Cebongan
Merdeka.com - Koalisi tokoh dan masyarakat sipil meragukan penyelidikan yang dilakukan oleh polisi terkait penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Dalam penyelidikan kasus yang diduga melibatkan anggota TNI, Polri dinilai kurang independen.
"Kita menduga polisi belum independen, sekali-sekali masih seperti dibayangi-bayangi untuk terbuka," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar dalam konferensi pers 'Rakyat Terancam dalam Negara Hukum' di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (27/3).
Hal tersebut, kata Bambang, diperkuat dari temuan beberapa tokoh dan lembaga yang menyatakan sejak adanya kasus pembunuhan polisi mulai dari Polres hingga Polda mengalami tekanan.
"Dari polisi, Polda sudah mengalami tekanan makanya enggak bisa kalau penyelidikan hanya melibatkan TNI dan Polri, nanti jeruk makan jeruk," ujar Hendardi dari Setara Institute.
Oleh karena itu, komisi ini berusaha akan menyampaikan temuan dan saran mereka ke kepolisian. Namun jika nantinya polisi justru menutupi bahkan memutuskan tidak benar maka komisi tersebut mengancam akan melaporkan ke PBB di Jenewa.
"Untuk itu kita bantu dari koalisi masyarakat makanya hasil investigasi ini akan kita sampaikan ke kepolisian tapi kalau polisinya kurang objektif kita ngadu lagi ke lembaga internasional," tutup Bambang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Limpahkan Berkas 7 PPLN Tersangka Kecurangan Pemilu di Kuala Lumpur ke Kejagung
Bareskrim akan menunggu hasil penelitian dari tim jaksa penuntut umum (JPU).
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca Selengkapnya