Dir Narkoba Bali kembali diperiksa Propam terkait kasus pemerasan
Merdeka.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombes Pol Franky Parapat kembali menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali oleh anggota Propam Polda Bali. Pemeriksaan tetap seputar masalah laporan dugaan kasus pemotongan anggaran daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2016 dengan barang bukti uang Rp 50 juta di brangkas bensat.
Selain itu, Franky juga diperiksa terkait adanya laporan salah seorang tersangka narkoba yang dikatakan telah diperas untuk bisa lolos dari jeratan hukum. Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto, Rabu (21/9) di sela acara pertemuan keimigrasian kawasan ASIA di Kuta, Bali.
Menurut Sugeng, anak buahnya hingga kini masih diperiksa. Dirinya juga membenarkan bahwa pemeriksaan dipastikan masih seputar dugaan laporan yang diterima ke Paminal Polri.
"Dia (Dir Narkoba) lagi diperiksa kok, masih di sini anggota propam dari Mabes. Artinya masih diperiksa kembali," kata dia.
Soal kabarnya semalam rencana akan diboyong dan sudah ditetapkan sebagai tersangka, pucuk pimpinan di Mapolda Bali ini membantahnya. "Orangnya masih diperiksa, berarti masih ada di sini. Saya juga belum menerima laporannya terkait hasil pemeriksaan kemarin," akunya.
Dia juga meyakinkan bahwa dirinya sangat serius untuk mengetahui kelanjutan dari hasil pemeriksaan dari anak buahnya ini. "Setidaknya saya perlu tahu, hingga saat ini masih menunggu laporan itu. Kita tunggu laporan dari Paminal Polri terkait itu," pungkasnya serambi beranjak meninggalkan gedung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaKapolda NTB: Ada 6 Perwira Polisi yang Lakukan Pelanggaran Hukum selama 2023
Ada satu kasus personel yang kini menjadi sorotan, yakni kasus Brigadir TO yang diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang mahasiswi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi
Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota DPD Arya Wedakarna ke Polda Bali
Objek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, Kabid Humas: Terkait Laporan Dugaan Korupsi
Mantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya