Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipolisikan lagi, Sam Aliano sindir Nikita tamu istimewa Polda Metro

Dipolisikan lagi, Sam Aliano sindir Nikita tamu istimewa Polda Metro Sam Aliano di Polda Metro Jaya. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (APMI) Sam Aliano mengaku tidak mempersoalkan artis Nikita Mirzani yang kembali melaporkannya ke Polda Metro Jaya (PMJ). Malah, ia menyebut Nikita sebagai tamu istimewa di Polda Metro Jaya.

Menurutnya, ada lima kejanggalan terkait laporan Nikita ke polisi. Pertama, tahun lalu Nikita Mirzani melaporkan lima orang, termasuk Sam. Namun, polisi hanya melakukan proses hukum terhadap Sam, tapi empat orang lainya tidak pernah diproses.

"Anehnya, dari lima terlapor, hanya saya yang diproses hukum. Sementara, 4 orang lainnya tidak ada proses hukum. Ini bukti jika penyidik tidak profesional," kata Sam Aliano di Jakarta, Jumat (24/8).

Kejanggalan kedua, akun atas nama artis Nikita Mirzani yang menghina Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan para pahlawan tidak pernah diusut pemilik aslinya. Artinya, penyidik belum mengetahui pasti oknum pemilik akun tersebut.

"Seharusnya dibuktikan dulu siapa pemilik akun tersebut. Pemiliknya Nikita atau bukan. Ini belum jelas, tapi kenapa justru saya yang diproses hukum dan jadi tersangka. Ini kan janggal dan salah besar," ujarnya.

Selanjutnya, barang bukti saat Sam berada di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) itu membenarkan, pernyataannya dalam twitter bukan menuding Nikita Mirzani. Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke penyidik tahun lalu. Anehnya, penyidik tidak mempertimbangkan barang bukti tersebut.

"Jika penyidik pakai barang bukti itu, saya tidak munkin jadikan tersangka. Barang bukti itu merupakan surat terbuka kepada KPI sebagai surat resmi termasuk video," jelasnya.

Lalu yang keempat, laporan masyarakat dari Sumatera Selatan atas nama Rahmat terhadap twitter Nikita, juga tidak pernah diproses oleh polisi hingga saat ini.

"Kejanggalan kelima, hari ini Pak Adi Deiyan (Dirkrimsus PMJ) menyampaikan di hadapan media bahwa Sam Aliano salah karena menghina Nikita Mirzani. Saya tanya, Pak Adi apakah bisa membuktikan saya hina Nikita Mirzani? Saya tidak pernah menghina Nikita Mirzani, saya dengan profesionalisme datang ke KPI. Itu bukan menghina," ucapnya.

Sam mengklaim dirinya tidak bersalah. Sebaliknya, Sam merasa kecewa dengan penyidik. Sekaligus sedih karena telah merugikan perusahaan dan tidak adil atas hak Sam dan hak panglima TNI Gatot Nurmantyo. Serta, hak masyarakat yang tidak terima ada seorang menghina pahlawan yang mati dengn tetes darah demi bangsa.

"Saya sempat meminta kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono untuk menegur penyidik agar bekerja secara profesional."

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif

Gugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif

Aiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Kasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro

Aiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro

Aiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.

Baca Selengkapnya
Respons Polisi Atas Upaya Perlawanan Jubir TPN Aiman Usai Handphone Disita

Respons Polisi Atas Upaya Perlawanan Jubir TPN Aiman Usai Handphone Disita

Ade Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,

Baca Selengkapnya
Ditangkap! Begini Penampakan Sopir Fortuner Ugal-ugalan Punya Title Insinyur Tapi Palsukan Pelat TNI

Ditangkap! Begini Penampakan Sopir Fortuner Ugal-ugalan Punya Title Insinyur Tapi Palsukan Pelat TNI

Dari keterangan menyebut pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
Alasan Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono Terkait ‘Polisi Tak Netral’ di Pemilu 2024

Alasan Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono Terkait ‘Polisi Tak Netral’ di Pemilu 2024

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan alasan menghentikan kasus Aiman.

Baca Selengkapnya