Dipimpin Marsdya Andyawan Martono, Apa Itu Koopsudnas TNI AU?

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Fadjar Prasetyo menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono Putra jadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/1).

Andyawan menjabat satuan baru yang sebelumnya bernama Komando Operasi Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Sementara, Panglima Kohanudnas Marsekal Muda (Marsda) Novyan Samyoga kini dipercaya menjadi Kepala Staf Koopsudnas.

"Saya ucapkan selamat kepada Marsekal TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional yang pertama," kata Fadjar.

Dalam amanatnya, Kasau Fadjar memerintahkan Panglima Koopsudnas Marsekal Madya TNI Andyawan Martonoputra untuk mengurus ruang udara atau Flight Information Region (FIR) di kawasan Riau yang baru saja disepakati antara Indonesia dan Singapura kemarin.

"Seluruh personel Koopsudnas harus segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang baru. Terlebih dengan ditandatanganinya kesepakan reallignment FIR di wilayah Kepulauan Riau beberapa hari lalu," kata Fadjar.

Fadjar meminta, agar tata aturan dan juga transisi pembinaan ruang udara dengan kesepakatan yang baru dapat berjalan mulus dengan pihak terkait.

"Laksanakan proses transisi dan pembina FIR secara komprehensif serta berkordinasi ketat dengan stakeholder terkait," harap Fadjar.

Sebagai informasi, Koopsudnas atau Komando Operasi Udara Nasional adalah satuan baru TNI AU sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

Kemudian, aturan Perpres diturunkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, bernomor Kep 66/1/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, 21 Januari 2022 tentang Koopsudnas. Koopsudnas memiliki tugas sebagai supervisi induk kegiatan induk operasi TNI AU.

Tujuan Koopsudnas

Menurut Fadjar, dengan pembentukan Koopsudnas, optimalisasi pertahanan udara yang sebelumnya diisi oleh satuan Kohanudnas dapat lebih optimal.

"Dengan adanya Koopsudnas ini, disatukan di bawah kendali Pangkoopsudnas berbintang tiga, dalam hal ini Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra diharapkan kita lebih optimum dalam menggunakan kekuatan udara, baik pertahanan udara," kata Fadjar.

Fadjar merinci, nantinya Koopsudnas akan bertanggungjawab atas kordinat radar dimiliki TNI AU, pesawat buru sergap, dan rudal pertahanan udara.

Kemudian, Fadjar juga meminta Koopsudnas bisa masuk dalam operasi satuan di udara, seperti Search and Rescue (SAR) dan pertahanan panalam udara.

"Harapan kami, Koopsudnas bisa berkembang semakin besar dan modern dengan akan datangnya beberapa alutista baru," yakin Fadjar.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com