Merdeka.com - Komandan Distrik Militer Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya telah menjadi perwira menengah non-job (tanpa jabatan) di Kodam Brawijaya, Jawa Timur.

Pemindahan tersebut agar tidak terganggunya pemeriksaan kasus dugaan pertemuan dengan artis Arzetty Bilbina di Hotel Arjuna, Malang.

"Penempatan Dandim Sidoarjo (Letkol Rizeki) ditempatkan jadi Pamen di Kodam (Brawijaya)," ujar Kepala Dinas Penerangan Mabes Angkatan Darat, Brigjen Mohamad Sabrar Fadhilah saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/11).

Menurut Brigjen MS Fadhilah, hasil pemeriksaan kasus dugaan pertemuan Letkol Kav Rizeki dengan politisi PKB Arzetty Bilbina belum ada perkembangan terbaru. Kasus ini juga masih ditangani oleh Denpom V Brawijaya.

"Belum masih proses pemeriksaan Denpom Malang," ujar mantan ajudan Wapres Boediono ini.

Sebelumnya, Dandim Sidoarjo, Jawa Timur, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, akhirnya dicopot dari jabatannya. Penggantian tidak berlangsung lama setelah dia dikabarkan ditangkap oleh Polisi Militer sedang menemui anggota Komisi VIII DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Arzetti Bilbina Setiawan, di Hotel Arjuna, Malang.

"Dandim Sidoarjo diganti. Ini pergantian, bukan dicopot," kata Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Sumardi, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/11)

Sumardi beralasan, penggantian dilakukan guna mempermudah proses pemeriksaan kasus penggerebekan Arzetti dan Rizeki.

"Iya dugaannya seperti itu. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Untuk mempermudah proses pemeriksaan itu, dia kita ganti dulu," ujar Sumardi.

Sumardi menyatakan, jabatan Rizeki kini ditempati adalah Letkol Kabag Pendidikan Rindam V Brawijaya, Letkol Inf Sarwo Supriyono.