Diperiksa KPK, politikus PKS tegaskan alamatnya tak palsu
Merdeka.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rama Pratama memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Pada panggilan sebelumnya, Rama tidak datang lantaran surat panggilan salah alamat.
Saat datang, Rama langsung mengonfirmasi hal itu. "Ya jadi saya memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Jadi alamat saya tidak palsu ya," ujarnya mengenakan batik cokelat, Senin (13/5).
Mantan anggota DPR itu mengaku dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Ahmad Fathanah. Rama pun mengaku dirinya mengenal Fathanah melalui Luthfi Hasan Ishaaq , mantan Presiden PKS.
"Saya kenal melalui Ustaz Luthfi, nanti saya jelaskan," mantan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ini.
Selain Rama, penyidik KPK dijadwalkan juga memanggil Presiden PKS Anis Matta untuk diperiksa. Anis akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama untuk tersangka Ahmad Fathanah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK Ungkap Pencarian Harun Masiku
Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnya