Dipanggil KPK, Ratu Atut mangkir, Airin izin
Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mangkir dari panggilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Atut sedianya hari ini diperiksa dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak Banten.
Padahal Atut akan bersaksi untuk dua tersangka kasus tersebut yakni Susi Tur Andayani (Pengacara) dan Akil Mochtar (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi).
"Ratu Atut Chosiyah sampai pukul 15.00 WIB belum hadir dan belum ada informasi," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Rabu (4/11).
Sementara itu, adik ipar Atut, Airin juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini. Namun, wali kota Tangerang Selatan itu juga tidak datang karena lebih memilih menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Hotel Ratu, Kota Serang, Banten.
"Airin Rachmi sudah kirim surat ke penyidik belum bisa memenuhi panggilan," ujar Johan.
Untuk itu, keduanya akan dipanggil kembali oleh penyidik KPK. Johan belum bisa memastikan kapan pemanggilan ulang tersebut.
Bagi Airin ini merupakan panggilan pemeriksaan pertamanya dalam kasus yang menjerat suaminya Tubagus Chaeri Wardana sebagai tersangka. Sementara itu, untuk Atut telah dipanggil dua kali pada pemeriksaan sebelumnya.
Status keduanya kini masih sebagai saksi. KPK menilai keduanya mengetahui seputar kasus penanganan sengketa pilkada Lebak Banten ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaTerbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca Selengkapnya90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnya