Dipanggil Jokowi, Pimpinan KPK diminta segera garap kasus mangkrak
Merdeka.com - Kelima pimpinan KPK pagi ini dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantornya. Kelimanya yakni 3 Plt Johan Budi SP, Taufiqurrahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan 2 pimpinan lainnya Adnan Pandu Praja serta Zulkarnain. Usai pertemuan sekitar 1 jam lebih itu, Johan Budi SP mengaku ditanyakan kekompakan pimpinan saat ini.
"Presiden menanyakan, setelah penunjukan KPK sementara, bagaimana kekompakan pimpinan KPK saat ini," ujar Johan saat jumpa pers di Ruang Credential di Istana Merdeka, Jumat (27/2).
Jokowi, kata Johan, juga bertanya terkait program-program KPK ke depannya termasuk soal penyelesaian kasus yang masih tertunda. "Kami sampaikan bahwa program yang kami susun sebelum ada hiruk pikuk maka harus cepat dilaksanakan, baik di penindakan maupun pencegahan itu sama," ujarnya.
Johan juga menegaskan, tidak benar KPK lebih mengutamakan tindakan pencegahan daripada penindakan. Keduanya tetap akan dilakukan secara simultan dan bersinergi agar penyelesaian lebih cepat dan efektif.
"Tidak benar bahwa KPK kemudian utamakan pencegahan daripada penindakan. Keduanya dilakukan simultan dengan kecepatan sama. Dua-duanya harus sinergi jadi tidak berjalan sendiri-sendiri," tegasnya.
Johan menambahkan, Presiden Jokowi berpesan agar KPK fokus bekerja dalam pemberantasan korupsi. Dan juga mempercepat proses penyelesaian kasus-kasus yang sempat tertunda.
"Presiden juga sampaikan hal yang sama agar KPK juga fokus bekerja kembali seperti biasanya, yang kemudian juga mempercepat proses pemberantasan korupsi," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaUsai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi
Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya