Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinyatakan tak lulus, puluhan calon kepala kampung protes hasil tes

Dinyatakan tak lulus, puluhan calon kepala kampung protes hasil tes Ilustrasi nilai bagus. ©shutterstock.com/VIPDesignUSA

Merdeka.com - Puluhan bakal calon kepala kampung di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, mendatangi Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung setempat untuk mempertanyakan mekanisme tes tertulis dan tes narkoba dalam proses pemilihan kepala kampung.

Mereka mempertanyakan mekanisme penilaian yang dilakukan panitia, sehingga mereka dinyatakan tidak lulus dalam seleksi tersebut.

"Kami kemari karena merasa tidak puas dan tidak tahu bagaimana mekanisme penilaian yang dilakukan panitia sehingga kami dinyatakan tidak lulus," ujar Muhtar, salah seorang bakal calon kepala kampung Banjar Agung, Kecamatan Baradatu yang dinyatakan tidak lolos seleksi, seperti dilansir Antara, Rabu (16/11).

Ia menjelaskan, tes tersebut dinilai tidak transparan sebab di antara para bakal calon kepala kampung yang tidak lulus berijazah sarjana. Sementara ada yang hanya lulusan Paket B justru lulus, bahkan nilainya sangat baik.

"Jadi kami ke sini memang satu suara, kami tidak puas, dan ingin melihat langsung lembaran jawaban yang menyatakan kami tidak layak menjadi bakal calon kepala kampung," jelasnya.

Hal senada diutarakan Indra, bakal calon kepala kampung Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, minta panitia dapat menjelaskan metode penilaian tes tertulis. Ia beralasan, hasil tesnya memiliki nilai yang baik dan berhasil menjawab 28 dari 50 pertanyaan yang diajukan, tapi dinyatakan tidak lulus.

"Saya hanya minta keadilan, mengapa saya yang berhasil menjawab 28 dari 50 pertanyaan dinyatakan tidak lolos," ujarnya.

Indra menjelaskan, jika satu pertanyaan dinilai 1,5 maka nilai dirinya di atas 3, atau bila satu pertanyaan dinilai 1 maka nilainya diatas 2,5 yang bila dibulatkan menjadi 3, sehingga dirinya layak lolos.

Ketidakpuasan juga diutarakan Nyoman S, bakal calon kepala kampung Pisang Baru, Kecamatan Buay Bahuga, yang menyatakan panitia tidak adil dalam menilai hasil tes.

"Saya sudah keluar uang hingga ratusan juta untuk menjadi bakal calon kepala kampung. Kalau saya kalah dalam pertarungan, saya akan legowo," katanya.

Ia minta panitia kabupaten dapat menunjukkan nilai tes dirinya dan nilai tes pesaingnya supaya adil, kalau memang nilai dirinya jauh lebih buruk dari lainnya, dirinya akan menerima dengan lapang dada.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Serentak Way Kanan, Bakhril, saat menjawab pertanyaan para bakal calon kepala kampung itu mengatakan, pihaknya selaku panitia sama sekali tidak mengetahui dan atau ikut-ikutan dalam menentukan nilai pada seleksi tertulis. Semuanya dilaksanakan oleh pihak Universitas Lampung (Unila).

"Panitia kabupaten hanya menerima hasil penilaian yang dilakukan Unila, kami tidak terlibat dalam penilaian. Untuk mengetahuinya secara pasti kami akan menggelar rapat dengan Unila, baru hasilnya nanti akan kami sampaikan," ujar Bakhril.

Pemkab Way Kanan menerapkan sistem tes tertulis dan tes narkoba bagi para bakal calon yang akan mengikuti pemilihan kepala kampung yang digelar serentak pada 28 November 2016.

Tes ini bertujuan untuk mendapatkan kepala kampung yang berkompeten dan bersih dari pengaruh narkoba.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang

Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang

Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya