Dinsos Pastikan Bansos Presiden Dikubur Bukan untuk Warga Depok
Merdeka.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Jawa Barat menyatakan bahwa paket beras yang diduga bantuan sosial (bansos) yang dikubur di lahan kosong di Jalan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, bukan untuk warga Depok.
Kepala Dinsos Kota Depok, Asloeh Madjri mengatakan bahwa paket beras itu tidak ada kaitannya dengan bansos untuk Kota Depok dan bukan bersumber dari pemerintah kota serta juga bukan untuk warga Depok.
"Jadi tidak ada tidak ada hubungannya dengan Dinsos Kota Depok," katanya, dilansir Antara, Rabu (3/8).
Dia mengatakan selama ini penyaluran bansos di Kota Depok berlangsung lancar dan tidak ada masalah dengan warga penerima manfaat.
"Penyaluran di Depok sejauh ini aman, dan Dinsos tidak pernah menggunakan jasa ekspedisi," kata Asloeh Madjri .
Sementara itu, Rudi Samin mengklaim tanah miliknya dijadikan tempat untuk mengubur beras bansos oleh pihak jasa ekspedisi JNE. "Saya mendapat informasi ada paket bansos yang ditimbun," katanya.
Dari informasi tersebut maka, ia melakukan penggalian dilakukan pada Selasa (26/7), namun belum ditemukan. Selanjutnya pada Rabu (27/7) dan Kamis (28/7) dilakukan kembali penggalian secara acak dengan menyewa alat berat, namun belum ketemu juga.
Selanjutnya penggalian terus dilanjutkan pada Jumat (29/7) dan barulah ditemukan timbunan bansos beras, terigu yang sudah mengeluarkan bau busuk menyengat. "Setelah itu saya lapor ke pihak kepolisian," katanya.
"Kita berharap kasus ini diungkap secara tuntas sehingga bisa menjadi jelas permasalahannya," demikian Rudi Samin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras
Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya