Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinkes Tangsel Bantah akan Gelar Vaksinasi Lansia Pada 10-14 Maret

Dinkes Tangsel Bantah akan Gelar Vaksinasi Lansia Pada 10-14 Maret Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Lansia. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menegaskan, kabar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lanjut usia (lansia) yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-14 Maret adalah hoaks alias tidak benar.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin menyatakan, tersebarnya informasi pemberian vaksin bagi lansia di Tangsel pada tanggal tersebut, adalah tidak benar.

"Tidak betul informasi tersebut. Saya sudah bertanya ke Direktur Jenderal (Dirjen) dan Direktur Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bahwa pesan WhatsApp tersebut bukan dari Kemenkes," kata Alin yang dikonfirmasi, Senin (1/3).

Sebelumnya, beredar sejumlah pesan berantai pada aplikasi WhatsApp milik warga Tangsel, menyebutkan akan adanya pelaksanaan vaksinasi bagi orang dengan lanjut usia (lansia) atau usia 60 tahun ke atas. Dalam pesan itu, disebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi lansia di Tangsel, dilakukan pada 10 sampai 14 maret 2021 ini.

Atas kejadian itu, Alin mengaku bahwa, Kemenkes RI sedang melakukan penelusuran informasi tidak benar tersebut.

"Vaksinasi lansia sesuai petunjuk teknis (juknis) hanya dilakukan di ibukota provinsi. Untuk pendaftaran vaksinasi lansia, masyarakat bisa membuka alamat linkwebsite https://covid19.go.id/berita/mekanisme-pendaftaran-vaksinasi-masyarakat-lanjut-usia-60-tahun-ke-atas," jelas Alin.

Menurut dia, vaksinasi bagi lansia 60 ke atas akan dimulai di Jakarta dan ibu kota provinsi, untuk seluruh provinsi di Indonesia.

Peserta lansia yang ingin menerima vaksin tersebut, juga sebelumnya harus melakukan pendaftaran dengan mengunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan sehatnegeriku.kemkes.go.id, serta situs resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di www.covid19.go.id.

"Di ketiga situs resmi tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia. Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi," kata Alin.

Dalam mengisi data tersebut peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat.

Setelah peserta mengisi data di website tersebut, sambungnya, maka seluruh data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan provinsi masing-masing. Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal, termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi, kepada masyarakat lanjut usia.

Allin menjelaskan organisasi dan instansi dapat bekerjasama dengan Kemenkes atau Dinkes untuk melakukan vaksinasi massal untuk peserta lanjut usia.

"Organisasi dan instansi yang sudah menjalin kerjasama akan menentukan jadwal, termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi, kepada masyarakat lanjut usia," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan

Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan

"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta

CEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta

Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.

Baca Selengkapnya