Dinkes Makassar turun tangan atasi wabah hepatitis di pesantren
Merdeka.com - Menyikapi wabah penyakit hepatitis yang menimpa puluhan santri dan santriwati di pondok pesantren Al Fakhriyah, Jalan Ir Sutami, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengaku telah melakukan pemantauan.
Pemantauan yang dimaksud, kata Kepala Dinkes Makassar Naisyah Tun Azikin yang dikonfirmasi, adalah mendatangi pondok pesantren tersebut.
"Tim surveillance kita sudah turunkan, mendatangi pondok pesantren itu untuk melakukan pemeriksaan guna memastikan apakah yang diidap para santri dan santriwati itu benar penyakit hepatitis atau bukan. Tapi tadi pagi saat tim turun, ternyata pesantrennya sudah diliburkan," kata Naisyah Tun Azikin, Kamis (31/3).
Meski demikian, kata Naisyah, tim yang diturunkan ini tetap melakukan pemeriksaan terhadap santri yang masih ada di pondok, belum sempat pulang meski diliburkan.
Selain itu, tim surveillance juga diinstruksikan ke rumah sakit atau puskesmas untuk mencari data santri santriwati pesantren Al Fakhriyah yang sempat mendapat penanganan medis. Di situ akan dicari data, apakah benar mereka itu mengidap penyakit hepatitis atau penyakit lain.
Tetapi, lanjut Naisyah, positif atau tidak terhadap penyakit hepatitis itu, tim tetap akan melanjutkan dengan melakukan sosialisasi tentang penyakit tersebut. Dan mengimbau untuk menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan yang bisa memicu timbulnya penyakit.
Diketahui, sejak pagi tadi pihak pesantren memilih meliburkan santrinya untuk mengantisipasi massifnya penularan penyakit yang menurut dokter diduga hepatitis itu.
Karena sebelumnya sudah ada sekitar 20 santri dan santriwati yang terjangkit dan satu persatu telah dipulangkan sejak dua pekan lalu. Mereka diberi kesempatan untuk beristirahat dan berobat. Sementara yang belum terjangkit diliburkan untuk memberikan kesempatan melakukan cek darah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca Selengkapnya45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks
Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSantri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Baca Selengkapnya