Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan Komandan Korem 033 Wira Pratama Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal TNI Harnoto yang meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Kamis (7/1). Pihak Dinkes Batam menyatakan Brigjen Hartono negatif Covid-19.

"Sudah negatif," kata Didi di Batam, Kepri, Kamis (7/1).

Hal itu dikatakannya saat membantah rumor penyebab meninggalnya Brigjen TNI Harnoto. Ia mengatakan dalam beberapa kali tes usap Covid-19 di RS Awal Bros dan RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang terhadap Brigjend TNI Harnoto, hasilnya negatif.

Menurut dia, dengan hasil itu maka jenazah ditangani dengan prosedur biasa atau normal. Bahkan, menurut dia, jenazah diperbolehkan dibawa keluar kota.

"Kalau sudah negatif boleh. Yang penting sudah negatif," kata dia.

Sebelumnya, Komandan Korem 033 Wira Pratama Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal TNI Harnoto meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros, Batam, Kamis (7/1). Penjabat Sementara Kepala Penerangan Korem 033 Wira Pratama, Rio, membenarkan kabar duka tersebut.

"Benar, beliau (Danrem Wira Pratama Harnoto) meninggal dunia. Sudah saya sampaikan di grup," kata Rio. Dikutip Antara

Rio belum mengetahui jenazah akan dikebumikan di daerah mana.

"Masih menunggu keputusan ibu (istri almarhum)," ujarnya.

Rio belum mau berkomentar soal penyakit yang diderita Brigjend Harnoto.

"Sementara keterangannya itu dulu," katanya.

Berdasarkan informasi, Brigjend Harnoto dikabarkan dirawat di rumah sakit sekitar dua pekan lalu, karena diduga terinfeksi Covid-19. Namun hasil tes usap terakhir terhadap pria ramah itu, negatif.

Almarhum sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 sebelum dipindahkan ke RS Awal Bros Batam dan meninggal, Kamis (7/1).

"Beliau dipindahkan dari RSKI," kata Petugas Informasi Medik RS Awal Bros Batam, dr Irwin.

Danrem dipindahkan dari RSKI Covid-19 Pulau Galang karena kondisinya memburuk.

Ia menyatakan selama dalam penanganan di RSAB, kondisi Danrem sudah negatif Covid-19. Pihak rumah sakit sudah tiga kali melakukan tes usap Covid-19 dan hasilnya negatif.

Di RSAB, Danrem dirawat di ICU karena kondisinya dengan penyakit penyerta. "Selama di sini, di ICU terus," kata dia.

Danrem meninggal sekitar pukul 12.43 WIB, dan langsung ditangani di ruang ICU.

Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Batam. Menurut dia, karena yang bersangkutan negatif Covid-19, maka jenazah ditangani secara biasa.

Dikonfirmasi dari Tanjungpinang, Gubernur Kepri Isdianto mengucapkan belasungkawa. Ia mengatakan Brigjend Harnoto tidak hanya sebagai mitra kerja, melainkan seperti saudara.

"Kami sering bertukar pikiran. Beliau sangat baik dan cerdas," ucapnya.