Dinas Kesehatan Sumut: Distribusi Vaksin Covid-19 Sangat Minim
Merdeka.com - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Aris Yudhariansyah, mengatakan pasokan vaksin Covid-19 ke wilayah Sumut dinilai sangai minim. Minimnya pasokan vaksin Covid-19 itu membuat pemerintah provinsi (pemprov) Sumut kesulitan untuk mencapai target vaksinasi yakni 70 persen dari jumlah penduduk.
"Distribusi vaksin dari Jakarta ke Sumut memang sangat minim. Kita harus memilah daerah-daerah untuk pelaksanaan vaksin terutama misalnya Medan, karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) Darurat. Kemudian level tiga," katanya, Rabu (21/7).
Apabila pasokan vaksin mencukupi, kata Aris, Pemprov Sumut nantinya akan memberikan prioritas terhadap masyarakat untuk penyuntikan dosis kedua. Pemprov Sumut pun berharap segera mendapatkan pasokan vaksin untuk mencapai target 120 ribu dosis per hari untuk disuntikkan ke masyarakat.
"Kami berharap secepatnya. Gubernur sudah menyurati Menteri Kesehatan. Kita minta 2 juta vaksin sekarang lagi proses," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 21 Juli 2021, saat ini yang telah menjalani vaksin dosis pertama di Sumut berjumlah 1.777.565 orang atau 15,57 persen. Sedangkan, total vaksinasi dosis kedua berjumlah 759.188 orang atau 6,7 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya