Din Syamsuddin: BLSM sangat tidak mendidik!
Merdeka.com - Pro dan kontra rencana pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus bergulir. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin adalah salah satu yang menentang bentuk kompensasi uang tersebut.
Menurutnya, konsep seperti itu sudah pernah dilakukan pada 2009, menjelang pemilu. Sama seperti kali ini, isu kenaikan tersebut digulirkan lagi pada tahun-tahun sebelum pemilu.
"Saya membaca pendekatan seperti ini sarat akan kepentingan politik sesaat sebelum pemilu. Nanti diharapkan partai penguasa mendapat balas budi pada pemilu," kata Din Syamsuddin di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Din mengingatkan, harusnya pemerintah jujur dalam hal kemiskinan. Pemerintah jangan hanya menggembar-gemborkan angka kemiskinan turun dan ekonomi berkembang sebesar 6 persen, namun pada kenyataannya berbanding terbalik.
"BLSM ini bersifat kurang mendidik. Lebih bagus dana itu digunakan untuk proyek yang lebih bersifat padat karya," imbuhnya.
Namun, lanjutnya, pemerintah pasti tidak mau memberikan bantuan seperti proyek padat karya karena tidak akan menguntungkan secara politik.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca SelengkapnyaBerdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaIni Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaTiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil
Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnya