Diminta Tunjukkan KTP Asli, Penerima BST Ajak Ribut Petugas Kantor Pos di Bekasi
Merdeka.com - Seorang calon penerima bantuan sosial tunai (BST) di RW 08, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mengajak ribut petugas dari kantor pos yang menyalurkan bantuan. Gara-garanya, calon penerima marah ketika diminta dokumen persyaratan.
Peristiwa ini direkam oleh orang yang ada di dalam kantor RW tersebut lalu viral di media sosial. Bahkan, satu petugas perempuan sampai menangis sesenggukan akibat ulah pria yang tidak memakai masker itu.
Dalam video itu, mulanya petugas meminta KTP asli. Tapi, penerima tidak bisa menunjukkan. Pria itu lalu marah. "Fotocopy rumah, fotocopy akte," katanya dengan nada tinggi. Tak lama kemudian, pria itu tampak mengajak ribut petugas laki-laki.
Ketua Satgas Penyaluran BST Kantor Pos Bekasi Tri Prayogo Utomo mengonfirmasi peristiwa itu. Ia menyebut insiden tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak saling memaafkan, uang bantuan juga sudah diberikan.
"Ada satu dokumen yang belum bisa ditunjukkan pada saat pembayaran, petugas pos menjelaskan persyaratan dokumen yang harus dibawa pada saat melakukan pencairan dana BST," ujar dia kepada wartawan hari ini, Kamis (22/07).
Persyaratan yang belum dibawa oleh calon penerima itu adalah KTP asli. Tak lama setelah peristiwa tersebut, pria itu datang kembali dengan dokumen yang dibutuhkan petugas. BST pun diberikan.
"Penerima yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada petugas kami, dan petugas kami sudah memaafkan atas kejadian tersebut. Intinya kami sudah saling memaafkan," tuturnya.
Sebelum penyaluran BST, kata dia, pihaknya telah memberikan edukasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), agar sebelum melakukan pengambilan bantuan terlebih dahulu mempersiapkan berkas persyaratannya.
"Jadi begitu saat yang bersangkutan sudah di petugas bayar, yang bersangkutan tinggal menunjukkan saja untuk kita ambil fotonya, sehingga juga membantu memperlancar proses bayar KPM berikutnya," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Putuskan ASN Pemkot Bekasi Pamer Kaus Bola Nomor Dua Bukan Pelanggaran Pemilu
Kepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaRatusan Eksemplar Surat Suara Pemilu di Bekasi Rusak
KPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS
Bawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDewas Jatuhkan Sanksi Berat Koordinator Kamtib Rutan KPK, Terbukti Terima Suap
menjatuhkan vonis terhadap Koordinator Kamtib rutan KPK, Sopian Hadi dengan sanksi etik berat
Baca Selengkapnya