Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilarang mendaki, 3 pria asal Yogya akhirnya tersesat di Slamet

Dilarang mendaki, 3 pria asal Yogya akhirnya tersesat di Slamet Gunung Slamet. ©2014 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Tiga pendaki gunung yang berasal dari Yogyakarta dilaporkan tersesat di Gunung Slamet. Mereka nekat mendaki Gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut, meski ada rambu larangan pendakian yang sudah terpampang di pos pendakian Bambangan Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

"Mereka naik diam-diam tanpa ada pemberitahuan ke kami. Kami tahunya juga dari pesan singkat pada Rabu (10/2) dari orang yang mengaku pendaki Gunung Slamet," ujar petugas SAR Kutabawa, Slamet Ardianzah saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (14/2).

Pendaki Gunung Slamet yang tersesat tersebut diketahui bernama Ronald Dicki, Airlangga Virgianto dan Zanuar Renaldo asal Yogyakarta. Menurut Slamet, mereka mendaki sejak Sabtu (7/2) lalu dan tersesat di hutan.

"Ketika akan mendaki mereka mengaku di pos pendakian tidak ada orang, kemudian mencatat nomor saya yang tertera di pos pendakian," katanya.

Saat ini, pihaknya mengatakan masih berkomunikasi dengan pendaki tersebut untuk memantau posisi terakhir. Meski begitu, Slamet mengaku kesal dengan sikap pendaki yang nekat menerobos larangan pendakian walau ada larangan mendekati puncak Gunung Slamet sejak Maret tahun lalu hingga sekarang karena aktivitas gunung yang fluktuatif.

"Mereka mengaku tersesat sejak Sabtu. Katanya hanya mau camping di lereng Gunung Slamet, tapi mereka mengaku sudah naik ke puncak," kata Slamet.

Sementara itu, Komandan Lapangan SAR Purbalingga, Wahyudi mengatakan, sejak ada kabar tersesatnya pendaki tersebut, tim pencari sudah diberangkatkan. Namun hingga Jumat (13/2) sore, mereka belum menemukan tanda-tanda keberadaan para pendaki tersebut.

"Tim evakuasi sempat menemukan selendang yang terikat di pohon, tapi belum tahu pasti apakah itu milik mereka," ujar dia.

Sebelumnya seorang petani juga mengaku melihat tiga orang pendaki membawa tas besar, naik ke puncak. Sementara dari pesan singkat terakhir yang diterima, mereka mengaku berada di wilayah hutan dan beristirahat di punggungan sisi timur-utara.

Belasan petugas SAR gabungan dari SAR Purbalingga, TNI, Polri, SAR desa dan pecinta alam masih bertahan di Pos Pendakian Bambangan untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya