Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilaporkan IDI ke Polisi, Pihak Jerinx Jelaskan Maksud 'Kacung WHO'

Dilaporkan IDI ke Polisi, Pihak Jerinx Jelaskan Maksud 'Kacung WHO' jerinx sid. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx dilaporkan ke Polda Bali terkait ujaran kebencian oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali ke Mapolda Bali.

Sementara Kuasa hukum Jerinx yakni I Wayan Gendo Suardana menanggapi laporan tersebut. Ia menerangkan, bahwa unggahan Jerinx di akun instagramnya @jrxsid agar dibaca secara komprehensif dan utuh. Karena, menurutnya postingan itu berangkat dari keresahan Jerinx.

"Kalau Jerinx berpendapat begini, posting yang dimaksud adalah postingan yang berangkat dari situasi saat itu, keresahan publik saat itu. Dimana rapid test digunakan syarat layanan di rumah sakit," kata Gendo, saat dihubungi, Selasa (4/8).

Jerinx dilaporkan oleh IDI karena kalimat ‘Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19’.

"Maksud saya, dibaca postingannya dengan komperhensif dan jernih. Antara poster dan caption-nya harus dibaca utuh," imbuh Gendo.

Menurut Gendo, sebenarnya Jerinx meminta penjelasan IDI terkait apa dasarnya rapid test digunakan sebagai syarat layanan di rumah sakit. Karena, menurutnya, merugikan kepentingan kesehatan publik.

"Kalau disimpulkan di situ, dibaca utuh dan jernih. Maka, di situ Jerinx sebetulnya meminta penjelasan kepada IDI. Salah satunya, terkait situasi dimana rapid test digunakan sebagai syarat layanan. Kurang lebih begitu," ungkapnya.

"Sehingga, itu dapat merugikan kepentingan kesehatan publik. Kenapa, dipertanyakan ke IDI, karena IDI bukan hanya sebatas organisasi profesi. Tapi, IDI juga punya marwah atau misi kemanusiaan sehingga dipertanyakan. Makanya, kalau dilihat caption-nya dia (Jerinx) menunggu penjelasan dari IDI terkait situasi itu," jelasnya.

Gendo juga menyampaikan, bahwa Jerinx juga pernah mengajak IDI untuk debat terbuka soal tersebut. Artinya, melihat hal itu Jerinx tidak ada niat menyebarkan kebencian atau permusuhan kepada IDI.

"Dilihat dari pemaknaan itu. Maka, sebetulnya jangankan untuk menyebarkan kebencian. Kan ini tuduhananya menyebarkan permusuhan atau rasa kebencian seusai dengan Pasal 28 Undangan-undangan ITE. Iya tidak ada, dan dan jauh dari soal itu," ujarnya.

Menurut Gendo, soal unggahan Jerinx itu cuma perkara cara tafsir dan persepsi saja bagaimana untuk melihatnya. Karena, Jerinx tidak ada niat menyebarkan permusuhan kepada IDI.

"Artinya, ini soal bagaimana cara tafsir. Ini soal perasaan, persepsi. Sehingga, bagi Jerinx dia berpendapat bahwa dia tidak ada maksud dan niat menyebarkan kebencian permusuhan kepada IDI," ujarnya.

"Tapi kalau IDI, menganggap bahwa persoalan itu tidak diselesaikan secara evaluasi, refleksi dan persepsi. Termasuk tidak diskusi dan debat terbuka, dan memilih memproses secara hukum menggunkaan Undangan-undangan ITE yang notabene undangan-undangan ITE ini, banyak yang mengganggap bahwa Undang-undang karet, iya itu hak hukum IDI," terangnya.

Gendo juga menyebutkan, bahwa Jerinx hanya mengkritik berdasarkan situasi yang terjadi saat itu. Kemudian, meminta IDI memberikan penjelasan kenapa rapid test menjadi syarat layanan di rumah sakit.

Dipanggil Polisi

Diketahui, Jerinx dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang diunggah dalam akun instagram.

"Iya, betul ada laporan dari IDI. Jadi, yang dilaporkan terkait dengan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, melalui medsos di akun instagramnya dia," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi saat dihubungi, Selasa (4/8).

Syamsi juga menerangkan, laporan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Polda Bali. Kemudian, sudah memberi surat panggilan kepada Jerinx. Namun, terlapor belum memenuhi panggilan.

"Sudah diberi surat panggilan dan untuk sementara dijadikan saksi dulu. Sebenarnya, kemarin harus hadir (Jerinx). Tapi yang bersangkutan tidak hadir," imbuhya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi

Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi

Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya