Merdeka.com - Pelaporan Raudiah Elvani ke Komnas Perlindungan Anak terkait hilangnya salah satu bayi kembarnya saat operasi sesar di RS Harapan Jayakarta, Ketua Dewan Pengawas RS Harapan Jayakarta Hermawan Saputra mengklarifikasi mengenai kasus tersebut.

"Ini cukup mengagetkan kami. Kami dapat sampaikan pasien yang kami lakukan pelayanan medis ini, selama dirawat dan persalinan berjalan dengan lancar, baik. Anak dan ibu juga sehat. Tidak ada keluhan, ini sesuai prosedur medis," kata Hermawan, di RS Harapan Jayakarta, Jumat (17/6).

Meski demikian, Hermawan mengaku pihaknya siap menjawab apabila nanti pasien (Raudiah Elvani) menempuh jalur hukum. "Kami siap diperiksa. Nanti lebih detail akan ada konpres di Dinkes DKI. Ini kami mau kesana," tuturnya.

Pasalnya, Hermawan berkeyakinan jika pihak RS Harapan Jayakarta sudah memberitahukan kepada pasien tersebut bahwa bayi yang dilahirkan itu adalah bayi tunggal.

"Kami sudah jelaskan ke pasien kalau bayinya tunggal. Pelayanan kami sama seperti yang lainnya. Kami berkewajiban klarifikasi ini," tutupnya

Sebelumnya Raudiah Elvani melaporkan ke Komnas Perlindungan Anak terkait salah satu bayi kembar yang hilang saat operasi sesar bulan Mei lalu. Dia menduga adanya kasus penjualan anak yang dilakukan di RS Harapan Jayakarta tersebut.