Merdeka.com - Luhut Binsar Panjaitan siang ini dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf Kepresidenan yang baru. Pelantikan ini terkesan seperti dadakan lantaran tidak ada di agenda resmi dari Biro Istana Kepresidenan.

Saat Jokowi membacakan sumpah yang diikuti oleh Luhut, Luhut sempat salah mengucapkan kalimat sumpah. Awalnya, Luhut dengan tegas dan lantang mengikuti pengucapan sumpah yang dilakukan oleh Jokowi.

Namun di bagian tengah, Luhut salah mengucap pada bagian "UUD Negara Republik Indonesia 1945". Luhut mengucapnya tanpa ada penyebutan Negara Republik Indonesia, hanya "Undang-Undang Dasar" saja.

"Bahwa saya akan tetap setia pada UUD negara RI tahun 1945 dan akan memelihara segala UU dan peraturan berlaku bagi negara RI," ucap Luhut saat ketiga kalinya diulang, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12).

Luhut pun tampak grogi harus mengulang tiga kali kalimat pembacaan sumpah tersebut.

Awalnya dalam agenda resmi yang diterima, Presiden Jokowi melantik Kasal dan Kasau. Namun pelantikan KASAU tiba-tiba dibatalkan dan diganti dengan pelantikan Kepala staf kepresidenan.