Dikira mainan, granat nanas sisa PD II di Mojokerto ditendangi warga
Merdeka.com - Granat aktif ditemukan di Jalan Sawunggaling, Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jatim, Jumat (29/9). Diduga granat sisa peninggalan Perang Dunia ke-II tersebut telah diamankan ke Satuan Brimob Polda Jatim.
Granat nanas ditemukan warga yang sedang menggali septic tank. Granat dengan kondisi sudah berkarat diketahui saat warga menaikkan tanah yang digali.
"Ditemukan oleh warga yang menggali tanah untuk dibuat septic tank. Awalnya tidak tahu kalau itu granat dan sempat dibuat mainan dan ditendang. Tapi setelah ada yang tahu itu granat, langsung disisihkan dan dilaporkan ke polisi," kata Wawan, warga Gedongan di lokasi penemuan, Jumat (29/9).
Polisi yang mendapat laporan mendatangi lokasi penemuan granat. Tim Sabhara yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Heru Purwandi, mengamankan granat masih aktif dengan mengunci pengaitk menggunakan isolasi. Setelah dirasa aman, kemudian dimasukan ke dalam rompi anti peluru.
"Setelah menerima informasi dari masyarakat, kita langsung ke lokasi penemuan. Karena pernah mendapat pelatihan menjinakan bom, granat yang masih aktif itu langsung kita amankan sementara sesuai prosedur," kata AKP Heru.
Setelah diamankan, granat tersebut dibawa ke Mapolres Mojokerto Kota. Granat tersebut akan diserahkan ke tim Jibom Satbrimob Polda Jatim untuk dimusnahkan.
"Yang jelas granat ini masih aktif dan berbahaya karena masih bisa meledak. Kalau tahunya saya belum bisa pastikan. Tapi dari kondisi granat yang sudah berkarat, yang pasti ini sudah sangat lama. Ini nanti akan kita bawa ke Jibom Satuan Brimob Polda Jatim di Surabaya untuk dimusnahkan," ujar Heru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong
Kodam XII Tanjungpura memberi sambutan meriah ke Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Baca Selengkapnya1 Anggota Brimob Polri Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB Papua di Intan Jaya
Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaGeliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi
Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaMomen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKesaksian Warga Dengar Ledakan di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim, Genting Bangunan Berjatuhan
Warga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaBaru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'
Begini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.
Baca Selengkapnya