Dikeroyok pedagang, 1 Satpol PP di Malang geger otak ringan
Merdeka.com - Kondisi enam Satpol PP Kota Malang yang dikeroyok para PKL di kawasan Pasar Besar hingga Selasa (30/6) pagi masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka setelah diserang PKL saat melakukan razia.
"Ada 6 Orang yang luka-luka, satu orang gegar otak ringan, ada pula yang masih mual-mual karena ditendang di ulu hatinya," kata Wakil Walikota Malang, Sutiaji, Selasa (30/6).
Sutiaji dengan tegas akan tetap melakukan penegakan Perda nomor 1 Tahun 2000. Pihaknya tidak akan mundur untuk tetap melakukan pembersihan PKL.
"Sudah kita koordinasikan dengan kepolisian dan TNI agar ikut mengawasi dan menertibkan. Kami tidak akan mundur dan tetap menegakkan Perda," katanya.
Satpol PP, katanya, sudah bertugas sesuai dengan aturan dalam rangka menegakkan Perda. Lokasi-lokasi yang ditertibkan merupakan tempat larangan untuk berjualan. Karena itu, pihaknya meminta polisi segera memproses secara hukum.
"Kami serahkan pada polisi karena sudah ada keterangan dari korban. Masih ada gerobak yang diamankan di kantor, ada video juga yang bisa jadi bukti," tutupnya.
Sebelumnya, saat Satpol PP melakukan razia di Kawasan Pasar Besar, Senin (29/6) malam mendapat perlawanan dari para PKL. Para pedagang menghadang truk yang membawa gerobak hasil sitaan dari PKL. Akibat kejadian itu, enam orang dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca Selengkapnya